Anjing Pelacak Polri Temukan Dua Jenazah Korban Gempa Cianjur

Editor

Amirullah

Jumat, 25 November 2022 14:47 WIB

Polri menurunkan 10 ekor anjing pelacak K9 untuk membantu menemukan korban gempa Cianjur yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis 24 November 2022. (ANTARA/Ahmad Fikri)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim anjing pelacak K9 Polri menemukan dia jenazah yang tertimbun tanah akibat gempa Cianjur pada hari ini, Jumat, 25 November 2022. Dua jenazah itu langsung dievakuasi ke ambulans untuk diidentifikasi di RS Sayang, Cianjur.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan penemuan dua jenazah itu setelah pengerahan anjing pelacak atau K9 milik Polri dan Basarnas di wilayah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang cukup deras.

“Pukul 08.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses identifikasi oleh DVI,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Jumat, 25 November 2022.

Menurut Dedi, pengangkatan jenazah melewati medan yang tak mudah karena berada di bawah. Sementara, jenazah harus di angkat ke bahu jalan yang ada di bagian atas lokasi penemuan. “Kami akan terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dengan berkoordinasi bersama stakeholder lain,” kata Dedi.

Baca: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur

Advertising
Advertising

Pengangkatan jenazah dilakukan dengan ditandu menggunakan bambu oleh enam personel gabungan. Adapun pengerahan anjing pelacak Polri dilakukan sejak pagi oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur. Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis sore, 24 November 2022, tercatat korban meninggal menjadi 272 orang. Jumlah ini bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal atas nama Nining, 64 tahun. Dari 272 korban, 165 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah korban gempa Cianjur lainnya masih terus dicari identitasnya.

Baca Juga: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

14 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

15 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

21 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya