Polri Gunakan Helikopter untuk Jangkau Lokasi Terisolir Korban Gempa Cianjur

Kamis, 24 November 2022 16:20 WIB

Posko pengungsian yang terletak di Kampung Sukawarna, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang pada Kamis, 24 November 2022. Di tenda tersebut tertulis "belum mendapat bantuan". Foto: Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Polri kembali mengirimkan bantuan kepada para pengungsi korban gempa Cianjur. Pengiriman bantuan ini dilakukan dengan menggunakan helikopter ke daerah-daerah yang sulit dijangkau, Kamis, 24 November 2022.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jendral Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa bantuan tersebut dikirim kepada warga di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Hari ini kami kembali memberikan bantuan di desa yang terisolir, belum dapat diakses karena jalan terputus. Pemberian bantuan hari ini pun cukup sulit untuk mendaratkan helikopter di sana,” kata Dedi dalam siaran pers yang dibagikan, Kamis 24 November 2022.

Dedi menjelaskan bahwa kebutuhan yang dibagikan adalah popmie sejumlah 40 box, air mineral 10 box, terpal 11 pack, biskuit 200 pack, dan selimut 50 box.

Baca Juga: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Advertising
Advertising

Selain membagikan bantuan tersebut, Polri juga melakukan pemantauan di daerah-daerah terisolir melalui jalur udara. Daerah yang terisolir tersebut adalah tempat-tempat yang cenderung berada di kawasan dataran tinggi.

“Polri bersama stakeholder lain akan terus berupaya memenuhi kebutuhan seluruh pengungsi, terutama di tempat-tempat terisolir,” ujar Dedi.

Pemberian bantuan ini diwakili oleh Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Gatot Repli Handoko dan Karo Dalops Sops Polri Brigadir Jendral Endi Sutendi. “Tim gabungan juga akan terus berusaha menjangkau lokasi-lokasi terisolir agar dapat mengevakuasi para korban,” ucapnya.

Baca juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno: Saatnya Berbagi dan Beri Pertolongan ke Saudara Kita

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

9 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya