Cerita Pengungsi Gempa Cianjur Yang Belum Dapat Bantuan

Kamis, 24 November 2022 15:15 WIB

Posko pengungsian yang terletak di Kampung Sukawarna, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang pada Kamis, 24 November 2022. Di tenda tersebut tertulis "belum mendapat bantuan". Foto: Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari pasca- gempa Cianjur, masih banyak pengungsi yang belum mendapat bantuan. Salah satunya ada di Kampung Sukawarna, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang yang masih belum tersentuh bantuan.

Eti, 47, Ketua RT 01 Kampung Sukawarna, bercerita sudah dari sejak awal gempa terjadi, warga di daerahnya belum mendapat santunan dari pemerintah. Ia menyebut saat ini warganya bergantung pada pemberian bantuan dari relawan yang lalu lalang di jalan.

"Biasanya relawan yang lewat memberikan lebihan santunan kepada kami, tapi terkadang kami juga minta kepada relawan yang lewat agar menyisihkan kepada warga kami," kata dia saat ditemui oleh Tempo di posko pengungsian Kampung Sukawarna.

Untuk kebutuhan warga, Eti berkata saat ini makanan sudah cukup terpenuhi dengan pembagian kepada warga yang terjadwal setiap pagi dan sore. Namun, ia menjelaskan, saat ini warganya membutuhkan tenda untuk tinggal sementara.

"Jadi tenda saat ini masih dari swadaya masyarakat. Satu tenda itu bisa menampung dua hingga tiga atau lebih keluarga," kata Eti.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gempa Cianjur, Kapolri Distribusikan Bantuan 3 Ribu Paket Sembako dan Pantau Proses Evakuasi

Sudah setiap hari Eti berkoordinasi dengan kepala desa tempat ia tinggal. Sebagai pemimpin di tingkat rukun tetangga, ia menyampaikan keluhan warganya selama di pengungsian.

"Tapi hingga saat ini belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Baru dari relawan yang lewat aja dan itu berupa makanan dan air," ujarnya.

Kurangnya tenda tersebut menimbulkan beragam permasalahan kesehatan pada pengungsi RT 01 Kampung Sukawarna. Eti sudah mendapati laporan warganya yang terkena berbagai macam penyakit seperti influenza dan penyakit kulit.

"Alhamdulillah untuk yang sakit-sakit sudah kami sediakan posko dan sudah ada dokter dari puskesmas atau relawan yang merawat para warga yang sakit," ujar dia pada Tempo.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjelaskan pemerintah saat ini sudah mendistribusikan 2.000 lebih tenda darurat dari Kementerian Sosial kepada para korban lindu Cianjur tersebut. Ia menyebut pemerintah memerlukan waktu agar bantuan dapat menjangkau semua pengungsi yang terdampak.

"Kami sudah mengusahakan semaksimal mungkin, tapi kami enggak bisa serta-merta. Jadi semuanya dilakukan secara bertahap. Jadi kami mohon sekali untuk kesabarannya," ujar dia saat meninjau lokasi terdampak gempa di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang pada Kamis, 24 November 2022.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Suharyanto, mengimbau agar warga yang belum mendapat bantuan untuk melapor kepada petugas atau pemerintah setempat. Ia juga berkata BNPB telah berkoordinasi dengan para Camat, Kades, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas agar mendata warga yang belum mendapat bantuan.

"Jadi kami mohon kepada warga untuk melapor agar kami bisa langsung kirimkan bantuan," kata dia pada Rabu 23 November 2022 lalu.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tinjau Lokasi Gempa Cianjur

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

1 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

3 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

4 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

4 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

10 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

10 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

14 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

14 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya