Cerita Pengungsi yang Selamat dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Editor

Febriyan

Rabu, 23 November 2022 09:33 WIB

Penyintas Gempa Cianjur, Syarif Hidayat, yang ditemui Tempo, Selasa, 22 November 2022. Syarif merupakan warga Desa Gasol, Desan Cugenang, Cianjur, yang rumahnya roboh akibat Gempa pada Senin lalu. TEMPO/MIRZA BAGASKARA

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban selamat Gempa Cianjur, Syarif Hidayat, menceritakan pengalamannya menyelamatkan diri. Ditemui Tempo di area kediamannya, di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Syarif menceritakan pengalamannya menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

Syarif menceritakan dirinya sedang beristirahat di kediamannya saat gempa terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Syarif menemani dua cucunya yang sedang bermain.

"Kalau anak saya lagi di sawah untuk bekerja," kata dia pada Selasa 22 November 2022.

Saat sedang menghabiskan waktu bersama cucu, Syarif kaget ketika rumahnya bergetar hebat. Sontak saja, Syarif membawa kedua cucunya untuk keluar rumah.

"Tanpa pikir panjang kita keluar rumah untuk mengungsi," kata dia.

Belum sempat melangkah ke pintu, Syarif mengaku melihat dinding rumahnya hampir roboh. Dengan sigap, Syarif menahan dinding tersebut agar tak menimpa cucunya dan mereka bisa keluar terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

"Pas saya pergi keluar setelah menahan tembok, tidak lama langsung rubuh. Gak kebayang kalau terlambat mungkin saya bisa tertimpa," ujarnya.

Menerima bantuan dari Kementerian Sosial

Pasca gempa, Syarif menyatakan rumahnya hancur dan tidak mungkin ditinggali. Ia pun mendapat bantuan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Sosial. Dia menerima bantuan tenda bertuliskan 'Kemensos Hadir' untuk bermukim beserta selimut dan kebutuhan lainnya.

Pria berusia 67 tahun itu pun mendirikan tenda tersebut di samping rumahnya, sedikit menjorok dari jalan. Dia mengaku sempat diberi pengarahan dari seorang petugas Kemensos untuuk mendirikan tenda di tepi jalan. Alasannya, kata si petugas, hal itu untuk memudahkan Syarif menerima bantuan.

"Karena sudah terlanjur buat di tempat agak susah dilihat, jadi kata mereka saya suruh nunggu di pinggir jalan biar ada yang ngasih bantuan," kata dia pada .

Syarif menambahkan gempa tersebut juga telah menelan beberapa tetangganya. Ia berkata salah seorang tetangganya yang sedang bekerja sebagai pekerja bangunan tidak selamat tertimpa reruntuhan rumah.

"Baru tadi dievakuasi sama tim, kemudian langsung diberikan kepada keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan," ujar dia.

Desa Gasol merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Cianjur yang mengalami dampak cukup parah dari gempa tersebut. Berdasarkan pantuan Tempo, tumpukan rumah rubuh terlihat sepanjang mata memandang. Hingga Selasa sore kemarin, tercatat tujuh orang korban tewas telah ditemukan dan dikuburkan di sana.

Cerita warga Desa Gasol lainnya

Warga Desa Gasol lainnya, Adi Wijaya, juga menceritakan bagaimana dia bisa selamat dari gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu. Adi mengaku sedang beristirahat di rumahnya saat Gempa Cianjur terjadi. Merasakan adanya getaran gempa, Adi spontan ia menarik lengan istri dan anaknya untuk keluar dari rumah.

Ia beserta keluarga kemudian berkumpul bersama warga lainnya untuk berlindung diri dari reruntuhan bangunan. "Anggap saja saya masih diberi perlindungan oleh Allah SWT masih selamat walau rumah hancur," ujar Adi pada Tempo, Selasa, 22 november 2022.

Memohon agar rumahnya yang ambruk segera direnovasi

Adi pun berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang telah hancur akibat Gempa Cianjur. Terlebih setelah adanya perintah dari Presiden Jokowi agar membantu renovasi rumah warga.

"Saya ingin agar saya dan keluarga bisa hidup seperti sedia kala kembali," ujarnya.

Presiden Jokowi kemarin telah meninjau sejumlah lokasi yang terdampak Gempa Cianjur. Dia pun menginstruksikan kepada Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendata rumah dan bangunan yang rusak. Jokowi meminta agar Kementerian PUPR memperbaiki rumah yang rusak.

"Saya minta kepada PU agar rumah-rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan diperbaiki dengan standar anti gempa Kementrian PU," kata Jokowi pada Selasa 22 November 2022.

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

5 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

7 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

8 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

9 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

11 hari lalu

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

Satgas Pembangunan IKN memastikan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 bisa digelar di Nusantara pada 17 Agustus 2024, sementara kepindahan ASN sesudahnya

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

12 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

14 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya