Bahlil Tanya Kapan Puan Maharani Deklarasi Capres di Depan Jokowi dan Ganjar

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 November 2022 12:30 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi jajarannya memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan investasi tahun 2022, di Jakarta, Senin, 26 September 2022. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tahun ini menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 1.200 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melontarkan pujian terhadap Ketua DPR Puan Maharani yang jadi kandidat calon presiden atau capres 2024. Pujian disampaikan Bahlil di acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas HIPMI yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahlil memuji karier politik Puan sebagai anak muda. Ia pun menyebut satu-satunya capres yang sudah mempunyai tiket partai untuk maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 hanyalah Puan.

Baca juga: Pendapat Puan Maharani Soal Persaingan Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah

"Cuma ada masalah ciri anak muda itu kan harus punya keberanian, kita tunggu kapan deklarasinya," kata Bahlil terkekeh, dalam acara yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Senin, 21 November 2022.

Para peserta pun sontak bersorak mendengar ucapan Bahlil tersebut. Termasuk, Puan yang hadir dalam acara ini. "Ini ngeri-ngeri sedap ini," kata Bahlil, yang mantan Ketua HIPMI ini.

Advertising
Advertising

Pada Pemilu 2024 nanti, PDI Perjuangan bisa mencalonkan sendiri pasangan capres cawapres yang diusung. Dua dari kader PDI Perjuangan jadi kandidat kuat, yaitu Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hanya saja, sampai hari ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memutuskan calon yang diusung. Adapun berbagai survei menunjukkan elektabilitas Puan belum terlalu tinggi dibandingkan Ganjar.

Termasuk nama kuat lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Prabowo Subianto. Masih belum kompetitif melawan Ganjar, Anies, dan Prabowo," kata Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani dalam paparan hasil survei SMRC, Ahad, 23 Oktober 2022.

Meski berbagai survei masih menempatkan elektabilitas Puan lebih rendah dari calon lain, berbagai pujian tetap disampaikan Bahlil. Bahlil menyebut Puan sebagai anak muda perempuan yang punya karier politik yang tak perlu diragukan.

"Siapa yang bisa membantah ada tokoh wanita di Republik Indonesia yang usia sama dengan mba Puan, yang pernah berproses di DPR, pernah menjadi Menko PMK, kemudian menjadi Ketua DPR, dan punya partai, aku mau nanya siapa?" kata Bahlil.

Baca juga: Dalam Survei Dipasangkan dengan Menhan, Ganjar Pranowo: Tanyakan Pak Prabowo

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

53 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya