Survei Voxpol Sebut Mayoritas Publik Tak Terpengaruh Capres Dukungan Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Sabtu, 19 November 2022 07:20 WIB

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei nasional Voxpol Center Research & Consulting teranyar menunjukkan mayoritas publik, yakni sebanyak 65,7 persen, tidak terpengaruh terhadap arah dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memilih kandidat calon presiden tertentu.

Sementara itu, 25 persen responden menyatakan dukungan Presiden Jokowi berpengaruh untuk menggiring mereka memilih kandidat capres tertentu. Adapun 9,3 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

"Artinya, ketika Pak Jokowi meng-endorse siapa nanti, tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 18 November 2022.

Pangi menyebut dari mereka yang terpengaruh pilihan politik Jokowi, sebanyak 32,1 persen responden cenderung memilih Ganjar Pranowo, kemudian 22,3 persen memilih Anies Baswedan, lalu 18,7 persen memilih Prabowo Subianto.

Baca: PKB Bertekad Bikin Pilpres 2024 Diisi 3 Pasangan Calon

Advertising
Advertising

"Kalau ada anggapan Anies antitesis Jokowi, itu enggak ketemu dari data kita, buktinya bahwa kalau, misalnya, pengaruh Pak Jokowi yang 25 persen tadi, ternyata di situ ada pemilih Anies," ucapnya.

Kemudian, sebanyak 6,6 persen responden yang terpengaruh terhadap pilihan politik Presiden Joko Widodo cenderung memilih Ridwan Kamil, lalu Puan Maharani 5,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,6 persen, Andika Perkasa 3,3 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, Erick Thohir 1 persen, Airlangga Hartarto 0,3 persen.

Hasil survei juga menunjukkan mayoritas publik, yakni sebanyak 20,6 persen responden menjawab kombinasi latar belakang capres dan cawapres yang paling ideal ialah militer dengan sipil.

Survei Voxpol Center Research & Consulting dilakukan pada tanggal 22 Oktober sampai 7 November 2022 terhadap 1.220 responden. Survei ini menggunakan systematic random sampling dan memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,81 persen.

Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner.

Baca: Bakal Dukung Capres dengan Elektabilitas Tinggi, PPP Berharap Keterpilihan Partai Ikut Naik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

5 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya