Eks Kapolda Jatim Nico Afinta Bakal Dilaporkan ke Propam soal Dugaan Pelanggaran Etik Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 18 November 2022 15:56 WIB

Kuasa hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) Anjar Nawan (kiri) dan Sekretaris Jendral Federasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Federasi KontraS) Andy Irfan (kanan) di Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan dugaan pidana pihak yang bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, 18 November 2022.Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Aremania (TGA) akan melaporkan eks Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta dan bawahannya yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri besok, Sabtu, 19 November 2022.

Kuasa hukum TGA Anjar Nawan mengatakan laporan ke Propam Polri karena kasus ini diduga melibatkan perwira berpangkat tinggi sehingga memerlukan penanganan etik oleh Polri.

“Tentunya yang akan dilaporkan seluruh petugas keamanan dan pimpinan yang mempunyai wewenang komando, yang mengakibatkan jatuhnya korban di Kanjuruhan,” kata Anjar saat ditemui di sela proses pelaporan dugaan pidana terkait peristiwa Kanjuruhan di Bareskrim Polri, Jumat, 18 November 2022.

Menurut dia, penyelidikan kode etik yang dilakukan di Polda Jawa Timur belum maksimal. Ia menilai sejauh ini tidak ada progres signifikan dalam penyelidikan etik yang dilakukan di Polda Jatim.



Ragukan penyelidikan etik di Polda Jatim

“Tidak ada informasi sampai mana, tidak ada informasi apakah sudah disidang erik, tidak ada informasi apakah sudah ada sanksi. Ini kan sangat riskan karena berkaitan dengan tersangka, atau nanti terdakwa, yang masih polisi aktif,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan alasan kekhawatiran penindakan etik ini penting ketika, misalnya, ada anggota Polri menjadi saksi memberatkan komandannya yang masih berstatus polisi aktif akan menyulitkan saksi memberikan keterangan.

“Saya kira ini akan membuat perkara ini tidak tersang benderang,” kata Anjar.

Hari ini 50 rombongan TGA yang terdiri dari penyintas, keluarga korban, saksi, dan tim kuasa hukum mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Irjen Nico Afinta dan jajaran kepolisian Polda Jatim hingga Polres Malang dengan dugaan tindak pidana. Mereka dituduh bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut.

Selanjutnya: pelaporan dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan...

<!--more-->

TGA melaporkan aparat kepolisian yang terlibat dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu. Laporan akan dibagi tiga klaster, pertama adalah tindak pidana yang menyebabkan orang mati dengan Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan, Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 351 ayat 3 Tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Orang Mati. Kemudian Pasal 353 KUHP Tentang Penganiayaan Berencana dan Pasal 354 Tentang Penganiayaan Berat yang Menyebabkan Orang Mati.

Kemudian klaster kedua terkait korban luka. Rencana laporan ini terkait tindak pidana yang mengakibatkan luka sebagaimana diatur Pasal 351 ayat 1 dan 2, Pasal 353 ayat 1 dan Pasal 354 ayat 1.

“Dan klaster pidana yang kami anggap paling penting dan selama ini belum tersentuh sama sekali yaitu kekerasan terhadap anak, pidana pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak,” kata Anjar.

Enam tersangka

Hingga saat ini enam orang telah ditetapkan tersangka tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, dan Security Officer Steward Suko Sutrisno. Ketiganya disangkakan melanggar ketentuan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Tiga tersangka lainnya dari unsur kepolisian, yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman. Mereka melanggar ketentuan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas tuntas-nya laga klasik antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3, di mana sejumlah suporter memasuki lapangan dan dijawab keras oleh petugas pengamanan yang melontarkan tembakan gas air mata ke arah tribun, terutama tibun selatan yang menjadi titik korban paling banyak.

Baca: Perpol Pengamanan Olahraga, Pengamat Nilai Dibuat Instan untuk Percepat Liga Indonesia

Berita terkait

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

4 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

15 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

16 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

29 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

30 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

33 hari lalu

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

34 hari lalu

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

Arema FC kembali menghuni zona degradasi klasemen sementara Liga 1, setelah kekalahan 3-4 dari Persita Tangerang di laga terakhir.

Baca Selengkapnya

Prediksi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan Ke-30 Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

34 hari lalu

Prediksi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan Ke-30 Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Liga 1 pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 akan diisi dengan duel panas Derby Jawa Timur: Arema FC vs Persebaya Surabaya. Simak prediksinya.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Arema FC Takluk dari Persita, Wododo Cahyono Putra Beri Waktu Pemain untuk Merenung

43 hari lalu

Liga 1: Arema FC Takluk dari Persita, Wododo Cahyono Putra Beri Waktu Pemain untuk Merenung

Widodo Cahyono Putro memberikan waktu pemain Arema FC untuk merenung setelah menelan kekalahan 3-4 dari Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1.

Baca Selengkapnya