Platform Merdeka Mengajar, Akselerasi Transformasi Kompetensi Guru di Indonesia

Rabu, 16 November 2022 19:30 WIB

INFO NASIONAL – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan sebuah platform yang disiapkan untuk membantu guru agar lebih mudah melakukan proses belajar mengajar melalui berbagai fitur, yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platform ini juga disiapkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

“Platform Merdeka Mengajar menjadi salah satu platform teknologi yang dikembangkan untuk mengakselerasi transformasi kompetensi guru di Indonesia,” kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie di kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, pada Selasa 15 November 2022.

Hasan berharap PMM ini dapat membantu guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid, mengakses materi pelatihan mandiri kapan pun dimana pun, membantu guru menginspirasi rekan sejawat dan terkoneksi ke banyak komunitas guru di seluruh Indonesia. “PMM dibangun guna menciptakan teknologi tepat guna mendukung transformasi pendidikan yang berkesinambungan,” tutur Hasan.

Produk-produk dalam platform Merdeka Mengajar juga mendorong akses pengembangan kualitas guru karena membantu para guru menerapkan pembelajaran paradigma baru, baik dengan menyediakan referensi pengajaran maupun melalui peningkatan kompetensi.

Hingga saat ini, PMM telah direspon positif oleh para guru. Jika dilihat dari jumlah pengguna, PMM saat ini telah mencapai lebih dari 1,6 juta telah diunduh pengguna yang mengunduh aplikasi ini. Sementara itu, jika digabungkan dengan pemanfaatan website tercatat lebih kurang sebanyak 2,7 juta pengguna telah memanfaatkan aplikasi ini.

Advertising
Advertising

Sementara dalam pemanfaatannya, tercatat 312 ribu guru telah mengunduh perangkat ajar, lebih dari 1.000 komunitas guru memanfaatkan untuk berbagi praktik baik, 51 ribu lebih karya yang dibagikan dan 55 ribu konten pada platform. “Data ini menunjukkan PMM menjadi jawaban bagi para guru penggerak dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar,dan berkarya lebih baik lagi,” ujar Hasan.

Untuk membantu para guru agar lebih memahami platform ini, berikut lima produk atau fitur yang tersedia pada PMM. Fitur pertama pada produk pengembangan adalah video inspirasi, yang berisi kumpulan video inspiratif yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan para ahli, sebagai referensi tenaga pendidik/guru untuk meningkatkan kompetensi profesional maupun personal.

Fitur kedua, adalah Pelatihan Mandiri, yang memuat berbagai materi pelatihan yang dibuat singkat, agar bisa melakukan pelatihan secara mandiri, kapan pun dan di mana pun. Fitur selanjutnya, adalah Bukti Karya Saya, yang berfungsi sebagai tempat dokumentasi karya untuk menggambarkan kinerja, kompetensi, serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesi guru maupun kepala sekolah.

Sementara itu, fitur PMM pada kegiatan Belajar Mengajar meliputi Asesmen Murid, yang merupakan bagian dari platform Merdeka Mengajar, terdiri dari kumpulan paket soal yang telah dipetakan berdasarkan fase dan mata pelajaran tertentu, untuk membantu guru mendapatkan informasi dari proses dan hasil pembelajaran murid. Kumpulan asesmen dapat membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Selanjutnya, Perangkat Ajar, yang memuat berbagai materi pengajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks dan bahan lainnya yang digunakan pendidik dalam upaya untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran.

Dalam fitur ini terdapat 2000 referensi perangkat ajar berupa bahan ajar, modul ajar, dan sebagainya yang berbasis kurikulum merdeka. Setiap perangkat ajar juga dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran agar guru dapat menavigasi proses pembelajaran sesuai kebutuhannya. konteks, dan karakteristik peserta didik.

Aplikasi PMM telah membantu meningkatkan kompetensi guru secara mandiri, salah satu gurunya adalah Dede Mulyanah, Kepala SDN BUBULAK 2. Dia menilai PMM telah meringankan tugasnya selaku Kepala Sekolah yang juga bertugas melakukan pembinaan terhadap jajaran guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolahnya terutama dalam memberikan pemahaman Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Selanjutnya, Elsa Nofarita Haumeni, guru SMA Negeri 1 Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, NTT, misalnya. Ia berbagi kisah bagaimana platform Merdeka Mengajar membantunya dalam proses pembelajaran. Ia mengaku senang karena dapat mengikuti perkembangan pendidikan melalui fitur-fiturnya seperti pelatihan mandiri dan mendapatkan bahan ajar yang berguna di kelas. Tidak hanya itu, menurut Elsa, ia juga sering mendapatkan inspirasi dari fitur ‘Bukti Karya’ yang diunggah rekan-rekan guru di seluruh Tanah Air.

“Saya merasa platform Merdeka Mengajar membantu saya yang berada di daerah ini agar tidak tertinggal informasi dan perkembangan yang bisa saya terapkan di kelas sehingga murid-murid saya juga bisa belajar dengan maksimal,” kata dia.

Berita terkait

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

2 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

3 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

19 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

19 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

20 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya