Profil Nikolaus Kondomo Pj Gubernur Papua Pegunungan, Pengalaman Malang Melintang di Kejati

Selasa, 15 November 2022 06:59 WIB

Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan bahwa provinsi di Indonesia telah berjumlah 37 dari sebelumnya 34, pada Jumat 11 November 2022. Salah satu provinsi baru tersebut adalah Provinsi Papua Pegunungan, yang ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur atau PJ provinsi baru ini adalah Nikolaus Kondomo.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/P Tahun 2022. Sementara itu, Nikolaus Kondomo resmi dilantik dan telah mengucapkan janji jabatan di Lapangan Plaza Kantor Pusat Kemendagri. Sebagaimana tertuang dalam Keppres, paling lama Nikolaus menjabat selama satu tahun.

Profil Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo

Nikolaus Kondomo merupakan pria asli Papua yang lahir pada 13 Maret 1964 di Merauke, ibu kota dari provinsi Papua Selatan saat ini. Ia pernah mengenyam pendidikan S1 di Universitas 17 Agustus 1945 jurusan Hukum Pidana. Pendidikannya kemudian dilanjut untuk mendaptkan gelar magister hukum di Universitas Cenderawasih.

Sebelum dilantik sebagai PJ Gubernur Papua Pegunungan, ia telah memiliki riwayat panjang dalam karier hukumnya. Seperti dikutip dari Antaranews, ia memiliki beberapa riwayat jabatan. Ia memulai kariernya dimulai menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua pada 2012.

Kemudian menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri atau Kejati Sleman pada 2014. Sleman menjadi tempat yang paling berkesan untuknya karena selain sebagai kota budaya, juga tempat dirinya bertemu dengan sang istri.

Advertising
Advertising

Setahun kemudian, ia melanjutkan karier hukumnya di Asisten Pengawasan Kejati Jatim 2015. Lalu pada 2017, ia diamanahi sebagai Koordinator di Kejakasaan Agung atau Kejagung Datun: Jam Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI. Dilanjutkannya untuk menjabat sebagai Wakil Kejati Sulawesi Tengah pada 2018.

Kembali ke tanah Papua, ia mulai memegang posisi sebagai Wakil Kejati Papua pada 2019. Di tahun yang sama, pria yang memiliki jabatan bintang dua di Kejaksaan Republik Indonesia saat itu, mulai mengampu jabatan Kejati Papua selama dua tahun lebih.

Selain itu, ia pernah diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama Internasional Kejaksaan Agung. Hingga akhirnya dipercaya sebagai Pj Provinsi Pegunungan Papua.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Tiga Pj Gubernur di Provinsi Baru Papua, Dilantik Hari Ini, Berikut Profilnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

10 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

11 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

15 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

15 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

18 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

19 jam lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

22 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya