Sah, Indonesia Miliki 37 Provinsi Termasuk 3 DOB Papua, Apa Saja Provinsi Baru Ini?

Minggu, 13 November 2022 06:48 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) memandu pembacaan sumpah jabatan pada pelantikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Mendagri resmi melantik tiga penjabat gubernur daerah otonom baru (DOB) Papua yakni Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, dan Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengumumkan bahwa jumlah provinsi di Indonesia bertambah dari 34 menjadi 37 sebab terdapat tiga Daerah Otonomi Baru alias DOB Papua, yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah, pada Jumat 11 November 2022.

"Hari ini, secara de facto (secara nyata), provinsi di Indonesia bertambah tiga, dari 34 provinsi menjadi 37 provinsi," ujar Tito saat meresmikan tiga provinsi tersebut di Lapangan Plaza Gedung A Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri.

Pada pidato saat peresmian dan pelantikan penjabat gubernur DOB Papua, Tito juga menyampaikan bahwa secara de jure atau berdasarkan hukum, jumlah provinsi di Indonesia telah bertambah sebanyak tiga provinsi sejak 25 Juli lalu. Sebab, pada tanggal tersebut, Presiden Joko Widodo telah mengesahkan sejumlah Undang-Undang atau UU dan telah diundangkan pula oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Beberapa UU tersebut adalah UU Nomor 14 Tahun 2022 sebagai landasan hukum pembentukan Provinsi Papua Selatan, UU Nomor 15 Tahun 2022 untuk Provinsi Papua Tengah, dan UU Nomor 16 Tahun 2022 untuk Provinsi Papua Pegunungan.

Baca: Kukuhkan 3 DOB Papua, Mendagri Sebut Pemekaran Bisa Potong Birokrasi yang Rumit

Tito Karnavian Lantik 3 Pj Gubernur DOB Papua

Advertising
Advertising

Laporan Antara menyebut bahwa dalam kesempatan itu, Tito turut melantik tiga Pejabat Gubernur alias Pj Gubernur, yaitu Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Berdasarkan latar belakangnya, Apolo diketahui pernah menjabat sebagai sebagai Rektor Universitas Cendrawasih Papua, Ribka sebagai Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Papua, dan Nikolaus sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua. Terkhusus Ribka, ia diketahui juga sempat menjabat sebagai Penjabat Bupati Yalimo, Papua.

Setelah pelantikan tersebut, ketiga Pj Gubernur tersebut mengemban tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah dan mengisi perangkat daerah sesuai UU.

Antara menyebut bahwa ketiga PJ Gubernur juga diminta untuk membantu upaya pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur definitif pada periode pemilihan yang akan datang, serta mengelola keuangan daerah sesuai UU.

Kepada tiga Pj Gubernur DOB Papua itu, Tito Karnavian turut menitipkan pesan agar menjaga stabilitas politik dan pemerintahan selama masa penugasan.

"Saya sudah komunikasi sama mereka. Saya sudah sampaikan banyak. Satu adalah stabilitas politik dan pemerintahan, nomor satu," ujar Tito Karnavian usai melantik tiga Pj Gubernur DOB Papua kepada wartawan pada Jumat, 11 November 2022.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: 3 DOB Papua Diresmikan, Tito: de Facto, Provinsi di Indonesia Menjadi 37

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

22 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya