Begini Cara Relawan Agar Moeldoko Dilirik Parpol untuk Maju Pilpres 2024

Reporter

magang_merdeka

Minggu, 13 November 2022 06:21 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) berjalan keluar gedung usai menghadiri peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 April 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Media dan Publikasi Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM), Nazar El-Mahfudzi menyatakan, agenda deklarasi Moeldoko sebagai calon presiden (capres) 2024 hanya sebagai grand opening sebelum mengumumkan partai pengusungnya.

“Acara pada tanggal 27 nanti hanya grand opening saja. Kita belum bisa mendeklarasikan secara partai karna masih ada waktu untuk membuat sebuah gerakan massa. Secara resmi, parpol yang akan mengumumkannya, disitulah akan kita umumkan kira-kira partai apa yang menjadi bagian dari pengusung Pak Moeldoko,” ujar Nazar kepada Tempo pada Sabtu, 12 November 2022.

Sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa, sebanyak 27 relawan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM) berencana menggelar deklarasi untuk mendukung Moeldoko sebagai capres 2024 di Gedung Joang 45 pada Minggu, 27 November 2022.

Deklarasi yang digelar merupakan deklarasi dari berbagai aliansi, meskipun non-parpol namun merupakan deklarasi resmi.

“Elektabilitas hanya akan dibangun berdasarkan kekuatan massa real, ini yang menjadi arahan beliau,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Nazar menyatakan bahwa ASM menjalin hubungan baik dengan berbagai parpol, meskipun belum ada parpol yang memberikan “sinyal”. Moeldoko, kata dia, telah memberikan lampu hijau dengan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai capres 2024 nanti.

“Nah, pernyataan siap itu kalau diartikan, kita mempunyai jaringan loyalis di luar parpol, tapi sebesar apa nanti, itu yang akan menjadi penilaian parpol dengan kekuatan massa yang kita punya,” tuturnya.

Siap deklarasi di berbagai kota Indonesia

Dia juga mengungkapkan, ASM telah membentuk jaringan di 34 provinsi dan berencana untuk mendeklarasikan di berbagai kota di Indonesia. Rencana seperti itulah yang akan dilakukan untuk menaikkan elektabilitas Moeldoko agar punya bargaining posisi terhadap partai.

Ketika ditanya mengenai persiapan, Nazar menyatakan jaringan mereka telah mencapai tingkat pusat hingga cabang. Mereka telah bergerak untuk membangun jaringan koalisi loyalis dibeberapa daerah.

“Yang mendaftar ada sekitar 70 aliansi dan masing-masing aliansi punya DPD dan DPC, jadi bercabang,” ujar Nazar.

Sebagai tambahan, Nazar mengutarakan bahwa yang menyokong Moeldoko bukan hanya dari Organisasi Masyarakat (Ormas) saja, tetapi dari berbagai kalangan, terutama dari tokoh-tokoh, lembaga, serta dari berbagai macam institusi yang nanti juga akan ikut mendeklarasikannya.

NESA AQILA

Baca: Jelang Deklarasi Dukungan Moeldoko Capres, 93 Videotron Dipasang di Jabodetabek

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

9 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

19 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

2 hari lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya