Mengenal Awal Mula Hari Kesehatan Nasional 12 November

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 November 2022 06:10 WIB

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Kesehatan Nasional disingkat HKN diperingati setiap tanggal 12 November saban tahun.

Lahirnya HKN berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Hal ini mengacu pada moment keberhasilan pemberantasan malaria pada tahun 1964.

Sebelumnya, pada tahun 50-an, penyakit Malaria mewabah di Indonesia. Penyakit ini menjangkit hampir semua masyarakat di seluruh negeri. Ada ratusan ribu orang yang tewas akibat wabah ini. Karena banyaknya korban yang jatuh, pemerintah kemudian segera melakukan beragam upaya untuk membasmi Malaria.

Melansir dari laman Politeknik Negeri Jember, upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Kemudian pada tahun 1963, nama dinas ini diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM.

Baca juga : Hari Kesehatan Nasional, Jakarta Selatan Bagikan 13.140 Masker

Upaya pembasmian dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan dunia WHO dan United States Agency for International Development (USAID). Dengan dilakukan upaya pemberantasan ini, pemerintah berharap Malaria bisa benar-benar diberantas.

Upaya pemberantasan penyakit ini dilakukan menggunakan obat jenis Diklorodifeniltrikloroetana (DDT). Penyemprotan ini dilakukan secara massal ke rumah-rumah penduduk yang ada di pulau Jawa, Bali dan Lampung.

Presiden Soekarno melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada 12 November 1959, di desa Kalasan, Yogyakarta.

Lima tahun kemudian, sebanyak 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit Malaria. Karena itu, pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama.

Pada tahun ini, HKN memasuki peringatan yang ke-58. Peringatan ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pasca pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

“Ini adalah HKN ke-58 nanti tanggal 12 November. Ini arahnya kepada kita ingin menunjukkan bahwa memang pada saat kondisi terburuk kita harus bangkit kembali, kita harus pulih kembali. Kalau kita bangkit maka ekonomi juga akan kembali meningkat,” ujar Sekjen Kunta pada konferensi pers Hari Kesehatan Nasional ke-58 di gedung Kementerian Kesehatan RI seperti mengutip dari laman kemkes.go.id.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Hari Kesehatan Nasional, Disiplin Protokol Kesehatan untuk Selamatkan Bangsa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

11 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

11 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

13 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya