Andi Arief Singgung soal Kubu Hasto, PDIP: Jangan Coba-coba Memecah Belah

Selasa, 8 November 2022 18:14 WIB

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menanggapi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyebut kubu Hasto di PDIP cenderung lebih sombong. Menurut Said, partainya tidak mengenal adanya kubu sosok tertentu.

“Di PDIP tidak ada kubu. Itu saya pastikan. Andi Arief jangan coba-coba memecah belah PDIP, seakan-akan di PDIP ada kubu-kubuan,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 8 November 2022.

Dia menjelaskan, kader PDIP tidak pernah mengenal kubu. “Jangan sampai di Demokrat banyak kubu, banyak fraksi, tiba-tiba ke PDIP, itu salah alamat,” kata dia.

Said menyebut komunikasi PDIP dengan Partai Demokrat berjalan baik. Adapun dia sendiri sebagai Ketua Badan Anggaran mengaku kerap berkomunikasi dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Yudhoyono alias Ibas. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR.

“Ya saya komunikasi dengan Pak Ibas. Saya Ketua Banggar, Pak Ibas Wakil Ketua Banggar. Masa tidak berkomunikasi. Andi Arief yang salah alamat,” kata Said.

Andi Arief sebelumnya menyebut komunikasi Demokrat dengan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berjalan baik. Adapun koalisi ini terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tak hanya KIB, Andi menyebut komunikasi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) juga harmonis.

Menurut dia, partai di KIB maupun KIR tidak sombong dan mau berkomunikasi. Dia menyebut partai-partai ini juga punya kesadaran bahwa membangun bangsa tidak bisa sendirian.

Sementara PDIP, kata Andi, hanya sebagian besar saja yang mau membuka keran komunikasi. "PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan Partai Demokrat, hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomunikasi yang aliran sombong, ya saya kira itu hak dari PDIP,” kata Andi saat dihubungi, Selasa, 8 November 2022.

Baca: PKS Dilirik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, NasDem: Godaan Penguji Iman

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

17 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

18 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya