Soal Terpilihnya Ketua Golkar Kota Medan, Musa Rajekshah: Tidak Ada Politik Balas Dendam

Reporter

Mei Leandha

Editor

Juli Hantoro

Senin, 7 November 2022 22:37 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Wakil Gubernur Sumatera Utara sekaligus Pembina IMI Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Ketua IMI Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution, di Jakarta, Sabtu (29/10/22).

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar Kota Medan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Regale Convention Center pada Sabtu pekan lalu. Dalam Musdalub itu diputuskan secara aklamasi Rahmaddian Shah sebagai Ketua DPW Partai Golkar Kota Medan menggantikan Syaf Lubis.

Terpilihnya Rahmaddian Shah menimbulkan syakwasangka. Sebab, Rahmaddian diketahui merupakan kerabat dari Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Menanggapi itu, Musa mengatakan, terpilihnya Rahmaddian Shah sudah dilakukan secara musyawarah, tigak mengesampingkan asas demokrasi atau menutup kesempatan calon lain. Menurut Musa, kinerja Partai Golkar Kota Medan menurun karena perolehan suara dan keterwakilan di legislatif terus menurun.

Baca juga: Airlangga Bocorkan 3 Kriteria Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu

"Musdalub dilakukan tanpa tendesius atau permasalahan lain dengan ketua sebelumnya. Tidak ada politik balas dendam. Saya minta kawan-kawan semua mendukung. Ingat, untuk meraih kemenangan tidak perlu politik fitnah dan hasut. Kita harus menjaga keutuhan bangsa ini," katanya, Senin, 7 November 2022.

Advertising
Advertising

Dirinya memang mengingatkan semua ketua dan pengurus partai agar mengejar target politik dan jumlah kader, terutama beberapa daerah yang target kadernya masih rendah seperti Kota Medan.

"Golkar Medan harus menjadi baromater di Sumut," ucap Musa.

Menurut Musa, pada 2024 nanti, suasana dan energinya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena akan memasuki masa Pemilu serentak.

Musa mengatakan, dia diberi target untuk mendongkrak jumlah kader di Sumatera Utara. Targetnya adalah penambahan 2 juta kader. Dari target itu, Golkar Kota Medan ditarget menyumbang 300 ribu lebih kader baru.

"Baru dapat 10.000-an. Posisi Medan dalam pencapaian ini berada di urutan ketiga terbawah dari 33 kabupaten dan kota di Sumut," katanya.

Sesuai peraturan organisasi dan audit partai, hal ini disebabkan beberapa pengurus partai tidak aktif. Sudah diingatkan namun belum ada perubahan.

"Kami tidak ingin ambil risiko, makanya Musdalub, ini sesuai aturan dan berjalan lancar. Ayo sama-sama kita membesarkan Partai Golkar di Medan dan jadi partai pemenang di 2024. Untuk Dian, segera lakukan konsolidasi supaya bisa menyelesaikan target politik dan mendulang jumlah kader. Tarik semua orang yang punya potensi, rangkul kembali, jangan ada permusuhan," kata Musa.

Baca juga: KIB Umumkan Capres-Cawapres Setelah Dua Partai Lain Bergabung

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya