Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tangis Pilu di Balik Tenda Biru

Sabtu, 5 November 2022 14:25 WIB

Devi Athok Yulifitri (duduk menggunakan kupluk hitam), mengenakan kaus dengan foto dua putrinya yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. Devi ikut hadir dalam proses ekshumasi makam kedua putrinnya di Tempat Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 5 November 2022. TEMPO/EKO WIDIANTO

TEMPO.CO, Jakarta - Tangis Devi Athok Yulfitri, 43 tahun, pecah saat dokter forensik melakukan ekshumasi atau pembongkaran kuburan kedua putrinya yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu, 5 November 2022. Ikut hadir di Tempat Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang, Devi tampak tak bisa menahan emosinya

Kedua putri Devi adalah Natasya Ramadani, 16 tahun dan Naila Angraini. Keduanya disemayamkan di samping makam bekas istri Devi, Debi Asta, 35 tahun. Debi juga merupakan korban tragedi yang terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 itu. Akan tetapi, makam Debi tidak diekshumasi.

Proses ekshumasi itu dimulai pada pukul 09.15 WIB. Dua liang kubur itu ditutupi tenda yang diselimuti kain berwarna biru.

Devi pun terdengar sempat histeris. “Anakku diracun gas air mata…,” teriak Devi yang kemudian di bawa keluar dari area tenda oleh sejumlah perwakilan Aremania yang juga ikut menyaksikan.

Proses autopsi dilakukan tim dokter forensik untuk menyelidiki penyebab kematian. Sebanyak delapan dokter forensik yang terlibat autopsi. Proses autopsi dijaga 250 personil Kepolisian Resor Malang.

“Saya ikhlas anak saya diautopsi. Demi keadilan bagi 135 nyawa. Pelaku harus dihukum berat, setimpal dengan perbuatannya,” kata Devi.

Advertising
Advertising

Perwakilan Komisi Kepolisian Nasional, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pun turut mengawasi proses autopsi. Mereka melihat langsung proses autopsi agar hal itu transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kronologi tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam 1 Oktober 2022. Usai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-3 itu, Aremania turun ke lapangan.

Polisi merespon aksi itu dengan melepaskan gas air mata ke arah tribun. Alhasil penonton berebutan keluar stadion.

Naasnya, menurut keterangan sejumlah saksi, beberapa pintu stadion dalam kondisi tertutup, bahkan terkunci. Alhasil ribuan suporter berdesak-desakan dan akhirnya timbul korban ratusan orang.

Baru 6 tersangka

Hingga hari ini, tercatat sebanyak 135 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan. Ratusan orang lainnya disebut mengalami cedera. Polisi pun telah menetapkan enam orang tersangka.

Mereka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam hasil investigasinya menyatakan masih ada pihak yang seharusnya ikut bertanggungjawab namun belum dijerat secara hukum. Komnas HAM pun menyatakan ada tujuh pelanggaran HAM dalam tragedi tersbeut. Mereka telah menyerahkan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, pada Kamis kemarin, 3 November 2022.

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

7 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

7 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

9 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

9 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

11 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

12 hari lalu

Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

Persib Bandung menutup laga kandang terakhir pada putaran kedua dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Borneo FC 2-1.

Baca Selengkapnya