Bripka Ricky Rizal Ingin Nyatakan Belasungkawa ke Orang Tua Brigadir J, Hakim: Nanti ya, Setelah Sidang

Rabu, 2 November 2022 12:06 WIB

Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf memasuki ruang sidang dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Nopriasyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Dalam sidang ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 12 orang saksi adapun saksi yang hadir keluarga Brigadir J dan kuasa hukumnya. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa melarang penasihat hukum terdakwa Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Erman Umar saat hendak meminta izin agar kliennya menyampaikan sesuatu saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2022. Momen itu terjadi sebelum sidang mulai saat mendengarkan keterangan para saksi yang dalam hal ini merupakan dari keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Keluarga Brigadir J bersaksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf pada perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Para saksi yang hadir di antaranya adalah orang tua Yosua yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

"Ada permintaan klien kami ingin ke depan dan ingin nenyampaikan sesuatu," kata Erman Umar sembari memohon kepada Majelis Hakim Rabu 2 November 2022.

Majelis Hakim Wahyu pun tak menggubris permintaan penasihat hukum terdakwa Ricky Rizal tersebut. "Nanti, ya setelah sidang," kata Hakim Wahyu.

Hakim Wahyu pun kemudian mulai memeriksa para saksi yang telah hadir di persidangan. Hakim Wahyu menanyai para saski untuk mendengar keterangan dari mereka. Untuk yang pertama, Hakim Wahyu pun mendahulukan menanyai ayah Yosua, Samuel Hutabarat yang bersaksi di depannya.

Sebelumnya, pada sidang Rabu lalu, pengacara Bripka RR, Erman sempat menyampaikan bahwa kliennya akan menyatakan belasungkawa kepada keluarga Yosua. Hal itu dilakukan dikarenakan Ricky merasa seorang anak, punya ibu juga. "Seorang teman meninggal, pasti dia menyampaikan belasungkawa langsung," kata Erman di PN Jaksel, Rabu lalu.

Ricky pun bakal meminta maaf kepada keluarga Yosua sebagaimana dilakukan Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E yang juga merupakan salah satu terdakwa dalam perkara pembunuhan berencana ini.

Meski begitu, Erman menyampaikan bahwa kliennya akan meminta maaf bukan karena bersalah. "Dia (Ricky) minta maaf tidak bisa berbuat sesuatu yang tidak bisa dicegah," kata dia..

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa awalnya Ferdy Sambo meminta Ricky membunuh Yosua. Akan tetapi, polisi berpangkat bripka itu mengaku tak punya keberanian untuk melakukannya.

Akhirnya Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer menembak Yosua. Richard menembakkan tiga hingga empat peluru yang membuat Yosua terkapar.


Baca: Keluarga Brigadir J Akan Beri Kesaksian di Sidang Kuat Ma'ruf dan Bripka RR

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

4 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

18 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

19 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

21 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

24 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya