Bakal Dukung Capres dengan Elektabilitas Tinggi, PPP Berharap Keterpilihan Partai Ikut Naik

Rabu, 26 Oktober 2022 03:02 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Ketua DPW DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tak menampik partainya sedang memilah-milah calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas tinggi. Menurut Mardiono, dengan mengusung capres yang elektabilitasnya moncer, diharapkan elektabilitas PPP dapat ikut terkerek.

Adapun tiga nama capres dengan elektabilitas tertinggi dalam setiap survei, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

"Kami sedang berhitung-hitung politik, bahwa kalau kita ingin mendapatkan efek elektoral atau mendapatkan efek elektabilitas dari pada tokoh, tentu kita memilih dari survei yang tertinggi, kan tentu ini pikirian-pikiran yang rasional," ujar Mardiono saat ditemui di acara Maulid Nabi di DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu dini hari, 26 Oktober 2022.

Meski begitu, Mardiono mengklaim partainya sampai saat ini belum menentukan capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang anggotanya terdiri dari PPP, PAN, dan Golkar, kata Mardiono, juga belum menentukan nama capres yang akan diusung.

Meski begitu, Mardiono menekankan PPP bakal mengedepankan rasionalitas dalam mengumumkan nama capres pilihan agar elektabilitas partai ikut naik.

Advertising
Advertising

"Kalau saya berpikir, saya mau mendapatkan efek elektoral tetapi dari yang rendah kan kurang rasional. Ya tentu saya mendapatkan pilihan dari tokoh-tokoh yang mendapatkan survei atau nilai-nilai yang tinggi," kata Mardiono.

Sebelumnya, sejumlah Dewan Pengurus WIlayah (DPW) PPP mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres 2024. Di antaranya DPW Sulawesi Selatan, Banten, dan Sumatera Utara.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menjelaskan, deklarasi tersebut merupakan bagian dari demokrasi di internal PPP. Oleh sebab itu, dia melanjutkan, partainya memberikan kesempatan bagi struktur di bawah untuk mengusulkan siapapun, termasuk Ganjar.

Usulan sejumlah DPW & DPC PPP untuk mengusung nama Ganjar Pranowo itu bagian dari demokrasi berpartai di internal PPP. Maka kami di DPP memberikan kesempatan kepada struktur di bawah untuk mengusulkan nama siapapun, termasuk nama Ganjar,” ujarnya.

Di sejumlah survei, nama Ganjar mencuat sebagai Capres 2024 dengan menempati peringkat tiga besar. Ia disandingkan bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ganjar pun mengaku siap jika dirinya diusung sebagai Capres 2024. “Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap?,” kata Ganjar dalam sesi wawancara di kanal Youtube BeritaSatu, Selasa, 18 Oktober 2022.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Temui Sultan HB X, Mardiono PPP: Beliau Berpesan Kelola Partai Harus Sentuh Rakyat Langsung

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

16 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

25 menit lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

52 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

5 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

8 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

10 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya