Mengapa Oktober Ditetapkan Sebagai Bulan Bahasa Indonesia?

Minggu, 23 Oktober 2022 18:45 WIB

Sejumlah siswa peserta karnaval budaya bernyanyi bersama di kawasan Simpang Empat Adipura, Pasuruan, Jatim, (28/10). Karnaval ini digelar untuk merayakan Bulan Bahasa dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. ANTARA FOTO/Adhitya Hendra

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Tak peduli dari suku dan daerah mana, dengan bahasa Indonesia masyarakat Indonesia dapat saling berkomunikasi. Sejak Oktober 1980, setiap tahunnya diperingati sebagai bulan bahasa Indonesia.

Dikutip dari kemendikbud.go.id, Bulan Bahasa dan Sastra secara rutin diselenggarakan Kemendikbud pada bulan Oktober sejak 42 tahun lalu itu sebagai salah satu bentuk memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang menyepakati Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Keberadaan Bahasa Indonesia telah menjadi anugerah bagi bangsa kita.Sebab persatuan dan kekuatan bangsa kita salah satunya dirajut oleh bahasa Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim,ketika menutup secara resmi perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 secara daring, Rabu, 28 Oktober 2020.

Nadiem menambahkan, tidak hanya bahasa Indonesia yang mengokohkan kita sebagai bangsa, tetapi juga ratusan bahasa daerah. Karena itu, kebijakan pengembangan bahasa dan sastra di Indonesia diarahkan untuk tetap merawat kebinekaan.

Baca: Bulan Bahasa yang Getir

Advertising
Advertising

Dilansir dari gln.kemdikbud.go.id, Bulan Bahasa dan Sastra rutin diperingati pada Oktober tiap tahunnya dan termasuk dalam serangkaian upaya memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang menyepakati Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Poin ketiga dari naskah Sumpah Pemuda yang berbunyi "Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoengdjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia" menjadi dasar untuk diperingatinya bulan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra setiap bulan Oktober, ditujukan untuk mengingat bahwa kukuhnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bukan tanpa ancang-ancang dan sonder perjuangan.

Oleh karena itu sepanjang bulan Oktober di banyak tempat kerap diadakan perlombaan, bazar, atau acara-acara lainnya untuk merayakan bulan Bahasa Indonesia.

Kegiatan ini rutin dilakukan guna melestarikan Bahasa Indonesia yang telah disepakati sebagai bahasa pemersatu bangsa oleh para pemuda. Tanpa adanya bahasa Indonesia, tentu bangsa indonesia akan sulit untuk disatukan, sebab masih saling berpegang pada budaya dan bahasa daerah masing-masing.

Banyak pihak yang terlibat dalam peringatan bulan bahasa Indonesia mulai dari siswa, mahasiswa, dosen, guru, masyarakat umum, bahkan orang asing. Hal tersebut semata-mata dilakukan agar bangsa Indonesia dapat bertahan dan tetap kuat di tengah masifnya kedatangan budaya asing yang terus menerpa. Selain itu juga sebagai penyatu keberagaman bahasa daerah yang ada di Indonesia.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Memperkokoh Keindonesiaan di Bulan Bahasa dan Sastra

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

4 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

14 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

21 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya