Diperintahkan Ferdy Sambo Hapus Rekaman CCTV, AKBP Arif Rahman Arifin Patahkan Laptop

Editor

Febriyan

Rabu, 19 Oktober 2022 16:48 WIB

Arif Rachman Arifin bersiap menjalani sidang obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari tujuh terdakwa kasus menghalangi penyidikan pembunuhan Brigadir J, AKBP Arif Rahman Arifin, disebut mematahkan laptop yang digunakan untuk menyimpan dan menonton rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal tersebut terungkap dalam sidang pembacaan dakwaannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022.

Jaksa Penuntut umum menyatakan bahwa peristiwa itu berawal ketika Arif yang merupakan Wakaden B Biro Paminal Polri melaporkan hasil pengecekannya kepada Sambo pada 13 Juli 2022. Arif ditemani oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam pertemuan di ruangan Sambo itu.

Rekaman CCTV dan cerita Ferdy Sambo tidak sesuai

Arif melaporkan ada ketidaksesuaian antara rekaman CCTV itu dengan cerita yang sebelumnya disampaikan Sambo. Dalam rekaman CCTV terlihat Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih hidup saat Sambo tiba di rumah dinasnya.

Rekaman itu tak sesuai dengan cerita Sambo yang menyatakan dia dia tiba di rumah setelah Yosua tewas karena tembak-menembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Advertising
Advertising

Sambo kemudian berupaya meyakinkan Arif bahwa cerita versinya lah yang benar. Dia kemudian menanyakan kepada Arif soal keberadaan rekaman tersebut berikut soal siapa saja yang sudah melihatnya.

Perintah untuk menghapus rekaman CCTV

Arif menjawab melihat rekaman itu bersama Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit. Sambo lantas mengancam keempat orang itu untuk tutup mulut.

"Berarti kalau ada yang bocor dari kalian berempat," kata Jaksa menirukan pernyataan Sambo kepada Arif.

"Kamu musnahkan dan hapus semuanya," kata Sambo kepada Arif.

Usai pertemuan itu, Hendra Kurniawan disebut ikut membujuk Arif untuk mempercayai cerita Sambo itu, Pada malam harinya, Arif pun bertemu dengan Chuck dan Baiquni untuk melakukan perintah Sambo menghapus rekaman CCTV.

Selanjutnya, laptop yang berisi rekaman CCTV sempat diback-up sebelum dihapus dan dipatahkan

<!--more-->

“Kemudian Arif Rachman Arifin menemui Chuck dan Baiquni di depan pantry depan ruangan Ferdy Sambo untuk menyampaikan permintaan menghapus file. Kemudian, Baiquni meminta izin untuk mencadangkan terlebih dahulu file pribadi dalam laptopnya sebelum diformat,” kata Jaksa.

Malam keesokan harinya sekitar pukul 21.00 WIB, Arif kembali bertemu dengan Baiquni. Kepada Arif, Baiquni menyampaikan file laptop sudah bersih. Baiquni lantas meletakkan laptop tersebut di belakang jok sopir mobil Arif.

Dua jam berselang, Hendra Kurniawan menanyakan soal pelaksanaan perintah Ferdy Sambo tersebut. Arif pun menyatakan telah melaksanakan perintah itu.

"Keesokan harinya Arif Rachman Arifin dengan sengaja mematahkan lapotop Microsoft Surface warna hitam dengan kedua tangannya menjadi beberapa bagian," kata jaksa.

Arif kemudian memasukkan laptop itu ke ke kantong kertas berwarna hijau dan disimpan dirumahnya.

“Pada 8 Agustus 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, Arif Rachman Arifin, menyerahkan satu unit laptop Microsoft Surface warna hitam yang sudah dipatahkan menjadi beberapa bagian dan tidak berfungsi kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum dengan sukarela,” kata surat dakwaan.

Arif Rahman Arifin, Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo merupakan lima dari tujuh terdakwa kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J. Dua terdakwa lainnya adalah Kombes Agus Nurpatria dan AKP Irfan Widyanto yang disebut berperan dalam pencopotan CCTV di sekitar rumah Sambo.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

15 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya