Selain Irjen Teddy Minahasa, Ini 4 Petinggi Polri Tersangkut Salahgunakan Narkoba

Sabtu, 15 Oktober 2022 18:18 WIB

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) menunjukkan barang bukti saat jumpa pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (21/5/2022). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa/aa)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur, Irjen Teddy Minahasa ditangkap buntut dirinya yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba pada Jumat pagi, 14 Oktober 2022. Barang bukti yang disita adalah sabu seberat lima kilogram, yang kemudian dijual per kilogramnya dengan harga Rp 400 juta.

Anggota Komisi Hukum DPR Nasir Djamil pun angkat bicara dalam persoalan ini. Menurutnya, kondisi ini mesti segera diatasi. Jika tidak, kata dia, soliditas institusi Polri bakal terancam.

Sementara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengatakan Polri harus menghilangkan friksi di tubuh lembaga penegak hukum ini jika ingin kembali bangkit. Selain itu, ia mengungkapkan juga bahwa penangkapan Irjen Teddy Minahasa sebagai tragedi baru yang dialami Polri.

Namun pada faktanya, kasus petinggi polisi yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba pun tidak terjadi sekali atau dua kali. Untuk mengetahui siapa saja daftar petinggi polisi yang memegang jabatan penting tersebut, berikut adalah penjelasan lengkap masing-masing profil tersebut.

Foto Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti yang viral karena dikabarkan positif menggunakan sabu. Ia bersama 11 anak buahnya masih dalam penyidikan Propam Polda Jawa Barat. Instagram

  1. Kompol Yuni Purwanti
Advertising
Advertising

Kasus penyalahgunaan zat narkotika dilakukan oleh petinggi polisi ialah oleh Mantan Kapolsek Astanaanyar, yaitu Komisaris Polisi Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Ia tertangkap bersama 11 anak buahnya karena memakai narkotika jenis sabu di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 16 Februari 2021 silam.

Ironisnya, sebelum tertangkap justru ia kerap menangani sederet kasus peredaran atau penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Bahkan kerja kerasnya, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolsek sebanyak tiga kali di wilayah berbeda di Kota Bandung.

Namun, dirinya harus diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian pasca kejadian tersebut. Dikutip dari Koran Tempo pada 19 Februari 2021, Komisi Polisi mendesak Polri agar lebih tegas dan transparan dalam pengawasan internalnya.

  1. AKP Oky Bekti Wibowo

Petinggi polisi kedua yang pernah tertangkap kasus narkoba berasal dari Kapolsek Sepatan, AKP Oky Bekti Wibowo. Dikutip dari laman humas.polri.go.id, ia dimutasi dimutasi menjadi Kapolsek Sepatan melalui Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolda Metro Jaya nomor ST/166/IV/KEP./2021.

Ia resmi menjabat sebagai Kapolsek Sepatan pada 30 April 2021.Namun ia perlu meninggalkan jabatannya setelah delapan bulan bekerja. Terungkapnya penyalahgunaan narkoba oleh AKP Oky Bekti Wibowo berawal dari personel polisi yang bolos saat pengamanan Natal.

Awalnya Brigadir Roby Cahyadi yang dites urine terlebih dahulu dan dinyatakan positif. Kemudian dilakukan pengembangan, ternyata penggunaan narkotika ini jenis sabu juga libatkan Kapolsek Sepatan yang pada akhirnya hasil test urinenya positif narkoba

  1. AKP Edi Nurdin Massa

Selanjutnya pelaku penyalahgunaan narkoba ketiga berasal dari pemegang jabatan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang Ajun Komisaris Edi Nurdin Massa. Dalam penangkapan tersebut, penyidik Bareskrim menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya adalah dua unit ponsel, plastik klip berisi sabu berat bruto 94 gram, plastik klip bening berisi sabu berat bruto 6,2 gram, plastik klip berisi sabu seberat bruto 0,8 gram, plastik klip berisi dua butir pil ekstasi berat bruto 1,2 gram, satu timbangan digital, seperangkat alat hisap shabu dan cangklong, serta uang tunai Rp 27 juta.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Krisno H. Siregar menjelaskan bahwa Edi ditangkap pada Kamis, 11 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB, di basement Taman Sari Mahogani Apartemen Jl Arteri Karawang Barat, Margakarya, Karawang, Jawa Barat.

Komisari Polisi Kasranto. mediacyberbhayangkara.com

  1. Kompol Kasranto

Lalu yang terakhir berasal dari pemegang jabatan Kapolsek Kalibaru, Tanjung Priok, Kompok Kasranto. Ia menjadi terduga atas pengederan narkoba buntut kasus penangkapan Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa.

Dalam penangkapan tersebut, turut didapatkan barang bukti sebesar 305 gram sabu di Polsek Kalibaru. Sebelum menjadi Kapolsek Kalibaru, ia juga pernah menjabat sebagai sebagai Kabagren Polres Tangerang Selatan dan Humas Polda Metro Jaya.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Kronologi Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Dibeberkan Kapolri Listyo Sigit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 jam lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

11 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

13 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

16 jam lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

19 jam lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

20 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

22 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

23 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya