Presiden Jokowi Sebut Kasus Ferdy Sambo Bikin Runyam

Reporter

magang_merdeka

Editor

Febriyan

Sabtu, 15 Oktober 2022 12:24 WIB

Ratusan Kapolres turun dari bus dan berjalan kaki di Jalan Veteran III menuju Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, untuk mengikuti pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Jumat, 14 Oktober 2022. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengatakan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan oleh Ferdy Sambo cs membuat runyam. Pasalnya kasus itu membuat indeks kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum Polri jatuh ke level yang sangat rendah.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat pengarahan kepada para Perwira Tinggi Polri, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia, di istana negara, Jumat, 14 Oktober 2022.

"Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah", kata Jokowi dalam arahannya yang dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Jokowi menyatakan indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada bulan Agustus 2022 berada di angka 54%. Padahal pada November 2021 kepercayaan masyarakat terhadap Polri berada di posisi yang sangat tinggi, yakni menyentuh angka 80,4%.

"Dulu di bandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang menjadi terendah", kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Karena penurunan tersebut, kata Jokowi, Polri harus berkerja keras untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Sebelum kritik tersebut, Jokowi sejatinya mengapresiasi kerja keras Polri yang berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kerja keras yang dimaksud yakni peran Polri dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Dampak dari pemerataan vaksin, kata Jokowi, pandemi Covid-19 di Indonesia mereda dan hal itu tak lepas dari peran Polri. Ia juga mengatakan, meredanya pandemi meningkatkan perekonomian di Indonesia dan indeks kepercayaan masyarakat kepada Polri.

"Hasilnya ekonomi tumbuh 5,44% dan hasilnya indeks kepercayaan masyarakat menempatkan Polri di puncak teratas pada saat itu," tuturnya.

Kasus pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022. Awalnya Polri menyatakan bahwa Yosua tewas setelah terlibat aksi tembak menembak dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Belakangan skenario palsu yang dihembuskan Sambo itu terbongkar. Yosua ternyata dieksekusi oleh Richard dan Sambo tanpa perlawanan.

Rchard dan Sambo pun kemudian menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana ini. Ajudan Sambo laiinya, Bripka Ricky Rizal, asisten rumah tangga Kuat Ma'ruf dan istri Sambo, Putri Candrawathi, juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

Tak hanya itu, sejumlah perwira Polri lainnya seperti Brigjen Hendra Kurniawan cs juga ikut terseret karena dinilai menghalang-halangi penegakan hukum. Presiden Jokowi pun sebelumnya telah meminta kasus ini dituntaskan.

GADIS OKTAVIANI

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

16 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

17 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

19 jam lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

20 jam lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

20 jam lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

1 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya