Teddy Minahasa Ditangkap karena Narkoba, Pernah Ungkap Kasus Sabu Jumlah Besar di Sumbar

Jumat, 14 Oktober 2022 15:55 WIB

Pada 2021, Teddy ditunjuk Kapolri Listyo Sigit menjadi Kapolda Sumbar. Selama menduduki jabatan itu, nama Teddy cukup dikenal berkat kegigihannya dalam memberantas segala bentuk perjudian. Dok.Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Polri dikabarkan menangkap Kapolda Sumatera Barat yang baru saja dimutasi untuk jadi Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba. Sumber Tempo menyebut bahwa penangkapan Teddy bukan karena dia melakukan pesta narkoba.

Penangkapan ini diduga berawal dari pengungkapan kasus narkoba di Sumatera Barat beberapa waktu lalu. "Kasusnya pada Mei lalu," ujar sumber Tempo yang mengetahui perkara ini.

Berdasarkan penelusuran Tempo, pada Sabtu, 21 Mei 2022, Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu. Dari pengungkapan ini, polisi menyita sabu dengan total berat 41,4 kilogram.

Sumber Tempo menyebut, diduga terjadi pengurangan barang bukti yang diungkap itu. Maka itu, Teddy sebagai Kapolda Sumatera Barat dituntut bertanggung jawab akan hal tersebut.

"Ada penangkapan narkoba di salah satu Polres di Sumbar. Barang bukti dikurangi, dan itu yang diproses," kata sumber itu. Dia menyebut sebagai Kapolda seharusnya Teddy Minahasa mengetahui hal tersebut. Namun disebut Teddy diam saja. Karena itulah kini dia ditahan di Propam Mabes Polri.

Sebelumnya diketahui Polres Bukittinggi, Polda Sumatera barat pernah mengungkap kasus peredaran narkotika pada Sabtu, 21 Mei 2022. Dari pengungkapan ini, polisi menyita narkoba jenis sabu dengan berat 41,4 kilogram.

Polisi saat itu menahan 8 orang tersangka. Dalam keterangannya saat itu, Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa mengatakan pengungkapan kasus narkoba ini adalah yang terbesar.

“Dengan barang bukti 41,4 Kilogram sabu, pengungkapan kasus yang dilakukan oleh jajaran Polres Bukittinggi dan di Bantu Ditnarkoba Polda Sumbar adalah yang terbesar dalam sejarah berdirinya Polres Bukittinggi dan Polda Sumbar. Saya apresiasi,” kata Teddy saat itu.

Menurut Teddy, dari 8 orang yang ditangkap itu ada yang merupakan pengedar namun juga ada yang pemakai. Dengan total barang bukti seberat 41,4 kilogram itu jika diekuivalen dengan harganya mencapai Rp 62,1 miliar.

“Pengungkapan ini telah menyelamatkan 414.000 jiwa dengan asumsi 1 gram sabu di konsumsi oleh 10 orang,” kata Teddy.

Advertising
Advertising

Baca juga: Profil Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba: Kekayaan Rp 29 M, Ungkap 74 Kasus Judi di Sumbar

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya