Bertemu Gibran di Solo, Bima Arya: 70 Persen Bicara Kota, 30 Persen Nyundul Politik

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Oktober 2022 17:20 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu di Loji Gandrung Solo, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan kerja ke Kota Solo pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Pertemuan antardua wali kota itu di Solo bukan untuk kali pertama. Sebelumnya, keduanya diketahui cukup intens bertemu dalam beberapa kali kesempatan.
Pada Rabu siang, kedua wali kota itu beraudiensi di Loji Gandrung sembari menikmati makan siang.
Ditemui awak media seusai audiensi, Bima Arya mengakui dalam pertemuannya dengan Gibran siang itu ada pembahasan politik.
"Ada dikit lah (pembahasan politik). Ya masak politisi ketemu politisi tidak ngomong politik? Ya kira-kira 70 persen kita tadi bicara program kota, 30 persen lagi nyundul-nyundul politik dikit," ujar Bima Arya yang juga politikus dari Partai Amanat Nasional atau PAN itu.
Namun saat ditanya apakah pembahasan politik keduanya mengarah ke Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta ataukah terkait rencana koalisi partai, Bima Arya enggan menjelaskan lebih lanjut.
Sebagai informasi, Bima Arya belum lama ini pernah digadang-gadang oleh PAN untuk maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat dalam Pemilu 2024 mendatang.
Adapun untuk Gibran, juga sering disebut-sebut bakal dicalonkan untuk ikut maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta.
"Ada deh. Kalau arahnya, ya kami berdua yang paham lah," kata Bima Arya.
Adapun terkait program kota, Bima Arya menjelaskan baik dirinya maupun Gibran saat ini saling belajar dari program pembangunan di kota masing-masing.
"Ya tadi kami diskusi seputar program, di antaranya, misalnya beberapa bagian dari Solo yang perlu sentuhan-sentuhan karena relatif agak tertinggal dibanding daerah lainnya, seperti di Solo bagian utara," tuturnya.
Selain itu, Bima Arya mengaku dirinya sedikit bernostalgia mengenang saat berkunjung ke Solo di masa Wali Kota Solo masih dijabat oleh Joko Widodo alias Jokowi, yang tak lain adalah ayah dari Gibran.
"Dulu tahun 2012 saya di sini juga belajar dari Pak Jokowi ketika awal-awal mau maju jadi Wali Kota Bogor," ujarnya.
Adapun saat ditanya tentang kemungkinan maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta dan berkoalisi dengan Bima Arya, Gibran kembali menegaskan dirinya saat ini ingin menuntaskan tugas-tugasnya sebagai Wali Kota Solo terlebih dulu.
"Aku kan tetep neng kene (Saya kan tetap di sini). Santai wae (santai saja). Aku ngrampungke sing neng kene sik wae, wong yo rung rampung kabeh (saya selesaikan yang di sini dulu saja, ya belum selesai semua)," kata Gibran.
SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

14 jam lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

17 jam lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

18 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya