PKS Tegaskan Keputusan Capres Hanya Melalui Forum Majelis Syuro

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Senin, 10 Oktober 2022 16:23 WIB

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) dan Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi (kiri) setelah konferensi pers pendaftaran gugatan Presidential Threshold 20 persen di Mahkamah Konstisusi, Rabu, 6 Juli 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, menegaskan bahwa deklarasi Capres usungan partainya hanya akan diputuskan melalui Musyawarah Majelis Syuro. Pernyataan ini dilontarkan menanggapi ramainya pertanyaan ihwal sosok yang bakal diusung PKS dalam Pilpres 2024.

Aboe mengatakan partainya menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan Capresnya. Namun, PKS, kata Aboe, bakal mengikuti alur penentuan Capres sesuai mekanisme yang berlaku di internal partai.

"Oleh karenanya, kami akan menunggu dan mengikuti proses tersebut," kata Aboe dalam keterangannya, Senin, 10 Oktober 2022.

Kriteria Capres yang Diusung

Dia menyatakan PKS tidak terburu-buru mendeklarasikan Capres 2024. Hingga saat ini, kata Aboe, PKS masih berpegang pada keputusan Musyawarah Majelis Syuro VII yang digelar pada 14-15 Agustus 2022. Forum ini menghasilkan kriteria Capres yang bakal diusung PKS.

Advertising
Advertising

"PKS akan mengusung Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Aboe menyebut partainya tengah melakukan konsolidasi struktural secara berkala untuk menyerap aspirasi kader internal. Mesin partai juga mulai digerakkan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.

PKS dikabarkan bakal menjalin koalisi bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Adapun Partai NasDem telah mendeklarasikan Capres 2024, yakni Anies Baswedan.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengapresiasi keputusan NasDem tersebut. Ia menyebut partainya saat ini masih menggodok nama Capres dan Cawapres terbaik sebelum dideklarasikan.

Menurut Mardani, pengumuman nama Capres saja ibarat undangan pernikahan yang belum resmi. Sebab, tidak ada pasangan yang mendampingi Capres tersebut.

“Bahasanya undangannya belum resmi. Ibarat pernikahan, pasangannya siapa? Prinsip PKS alon alon asal klakon. Tapi tetap hubungan dengan Mas Anies bagus,” kata Mardani di Gedung DPR, Rabu, 5 Oktober 2022.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

9 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

10 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

2 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya