Megawati Minta Hendrar Prihadi Hati-hati Pimpin LKPP: Duitnya Banyak di Situ

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Senin, 10 Oktober 2022 13:45 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi

TEMPO.CO, Jakarta - Hendrar Prihadi menyebut penunjukkannya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah atau LKPP tidak lepas dari peran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, dirinya menggantikan Abdullah Azwar Anas, kader PDIP yang dilantik jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Saya rasa begitu (dipercaya Megawati), karena saya menggantikan Pak Anas yang juga kader PDIP," kata Hendi, sapaannya, usai pelantikan sebagai Kepala LKPP periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 10 Oktober 2022.

Megawati pun hadir dalam pelantikan Hendi, ditemani Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. Usai pelantikan, Hendi menyebut kalau Megawati berpesan kepada dirinya untuk hati-hati memimpin LKPP.

"Itu duitnya banyak di situ, jadi kamu hati-hati, harus taat asas," ujar Hendi menceritakan pesan bos partainya tersebut. "Kalau perlu matanya ditutup, jangan tergoda hal-hal yang lain, itu tadi pesannya, saya akan junjung tinggi integritas."

Baca juga: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Resmi Menjabat Sebagai Kepala LKPP

Advertising
Advertising

Hendi, sapaan Hendrar, merupakan Wali kota Semarang dua periode. Terakhir, Hendi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memimpin Kota Semarang pada 26 Februari 2021.

Hendi dan Hevearita akan memimpin Kota Semarang sampai 2026 nanti. Di sisi lain, Jokowi mengaku telah mengikuti rekam jejak, kemampuan, dan kapasitas Hendi dalam mengelola sebuah organisasi.

Jokowi menyebut LKPP berfungasi mengelola barang dan jasa yang nilainya mencapai ratusan triliun. Bila ditambah dengan daerah, kata dia, maka mencapai ribuan triliun. Untuk itu, Jokowi menugaskan agar Hendi bisa terus memperbaiki sistem yang ada di LKPP.

"Yang penting sistemnya terus diperbaiki, sehingga ruang-ruang untuk utamanya dalam rangka pengadaan barang dan jasa itu, betul-betul bisa dikelola dan dikendalikan," kata mantan Wali Kota Solo tersebut.

Ditanya soal kedekatan dengan presiden, Hendi menyebut dirinya dan Jokowi sama-sama dari Jawa Tengah. "Pasti saya merasa saya bagian dari beliau, di saat dia (Jokowi) jadi Wali Kota (Solo), saya waktu itu jadi Plt Wali Kota (Semarang)," ujarnya.

Kemudian, kata Hendi, Jokowi menjadi Gubernur DKI dan dirinya masih tetap berada di Jawa Tengah. Saat Pemilu Presiden 2014, Hendi pun kembali bersua Jokowi dan menjadi tim pemenangan.

"Jadi insyaallah ya, enggak ngerti banyak tentang beliau, tapi saya ada pemahaman karakter beliau yang tidak terlalu banyak dalam berkenalan, tapi insyaallah kami profesional," ujarnya,

Dengan menjabat sebagai Kepala LKPP, praktis Hendi tak bisa lagi melanjutkan jabatan sebagai Wali Kota Semarang. Sesuai regulasi, kata dia, maka nantinya harus ada surat pemberhentian dari Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hadir dalam pelantikan hari ini dan berbicara langsung dengan Hendi. Tito, kata Hendi, akan segera memproses surat pemberhentiannya sebagai Wali Kota Semarang.

Nantinya, Ita, sapaan dari Hevearita G. Rahayu, akan otomatis menjadi Plt Wali Kota Semarang. Tapi Hendi tak tahu kapan surat pemberhentian terbit karena menjadi tugas Tito. "Nanti biar proses itu kami jalani sampai dengan surat pemberhentian Wali Kota-nya keluar," kata dia.

Baca juga: Pilih Hendrar Prihadi Sebagai Kepala LKPP, Presiden Jokowi: Saya Lihat Kemampuan dan Integritasnya

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

51 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

13 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

15 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

16 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

21 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya