Polisi Jamin Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan Tetap Berjalan

Selasa, 4 Oktober 2022 17:25 WIB

Warga meletakkan syal Arema FC di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Hari ketiga pascakerusuhan di stadion itu, puluhan karangan bunga duka dari berbagai kalangan memenuhi halaman stadion begitu pula warga terus berdatangan untuk mendoakan korban yang meninggal dalam kerusuhan itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta menjamin proses hukum dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan di Kepanjen, Malang tetap berjalan. “Proses penegakan hukum berjalan, setelah kemanusiaan. Termasuk apalagi ada anggota yang salah,” katanya dalam konferensi pers di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Selasa, 4 Oktober 2022.

Hingga kini, hasil identifikasi jumlah korban jiwa 125, dan 300 orang menjalani perawatan. Ia menyatakan menyesal dan prihatin dalam pengamanan yang berjalan jika ada yang kurang. Menurut Nico Afinta, Polisi akan mengevaluasi pengamanan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Agar ke depan sepak bola menjadi totonan yang aman, dan nyaman,” katanya.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kiai Haji Marzuki Mustamar mengapresiasi komitmen Kapolda Jawa Timur tersebut. Ia berharap penegakan hukum dilakukan untuk memberi rasa keadilan keluarga korban. “Kapolda bilang akan memproses hukum bagi yang salah. Siapa pun itu. Demi keadilan dibutuhkan proses hukum,” ujarnya.

Marzuki menyatakan saat ini memprioritaskan masalah kemanusiaan, terutama memulihkan korban yang dirawat di rumah sakit. Ia menyampaikan berbelasungkawa, sedih dan prihatin. “Ini keluarga kita. NU salat ghoib. NU juga memberikan santunan bagi yang wafat dan sakit,” katanya.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jeneral Dedi Prasetyo usai mengunjungi korban sakit di RSS Malang menyatakan secara medis, pasien yang dirawat semakin baik. Pemerintah memberikan pelayanan dan perawatan hingga korban sembuh. “Semoga segera diberi kesembuhan,” katanya.

Advertising
Advertising

Sedangan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyatakan kedatangannya ke RSS memberi dukungan moril kepada tim medis yang bekerja. Ia percaya tenaga medis bekerja profesional. Serta memastikan korban sampai sembuh. “Jika ada anggota keluarga yang mengeluh mengalami gejala sakit untuk konsultasi fasilitas kesehatan terdekat. Biaya ditanggung pemerintah,” katanya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Pengamat: Kapolda Jawa Timur Harus Tanggung Jawab

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

14 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?

Baca Selengkapnya

Liga 1 2024-2025: Arema FC Berharap Bisa Kembali Berkandang di Stadion Kanjuruhan Akhir Tahun Ini

36 hari lalu

Liga 1 2024-2025: Arema FC Berharap Bisa Kembali Berkandang di Stadion Kanjuruhan Akhir Tahun Ini

Manajemen Arema FC berharap bisa kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk menjalani kompetisi Liga 1 pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

38 hari lalu

Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

Kasus-kasus yang melibatkan proses ekshumasi antara lain pembunuhan Brigadir Yosua, kematian Dante, tragedi Kanjuruhan hingga Kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

54 hari lalu

Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

Pemerintah dianggap melanggar kesepakatan untuk mempertahankan Gate 13 Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

55 hari lalu

LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

Menurutnya, pembongkaran gate 13 Stadion Kanjuruhan merupakan tindakan sewenang-wenang yang melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Mabes Polri Tegaskan Penyidikan Akan Sesuai Prosedur

10 Juni 2024

Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Mabes Polri Tegaskan Penyidikan Akan Sesuai Prosedur

Mabes Polri memastikan kasus Polwan membakar suaminya hingga tewas penyidikannya sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

24 April 2024

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Hasto Ungkap Kepala Daerah PDIP Ditekan Kapolda Jatim untuk Tidak Fokus Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

11 Januari 2024

Hasto Ungkap Kepala Daerah PDIP Ditekan Kapolda Jatim untuk Tidak Fokus Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari kepala daerah PDIP mendapat tekanan dari Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya