Anies Baswedan Diusung NasDem, Ganjar Pranowo Dijagokan PSI: Sesama Alumnus UGM yang Menjadi Gubernur

Selasa, 4 Oktober 2022 19:01 WIB

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati tahun politik, Pemilu 2024, partai-partai politik telah menggadang-gadang jagoannya untuk maju pada Pilpres 2024. Senin 3 Oktober 2022, Nasdem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Seakan tak mau kalah hanya selisih beberapa jam, PSI, pada hari yang sama juga mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Lantas, bagaimana karier politik keduanya? Berikut ulasannya.

Anies Baswedan

Dikutip dari laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, pria bernama lengkap Anes Rasyid Baswedan ini lahir di Kuningan pada 7 Mei 1969. Sebelum memulai karir politiknya, Anies merupakan akademisi bergelar Ph. D dengan berbagai pengalaman, yakni sebagai asisten peneliti di Kantor Penelitian, Evaluasi, dan Studi Kebijakan, Northern Illinois University pada 2000 hingga 2004. Kemudian, ia menjadi Research Manager di IPC Inc., Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat pada 2004 hingga 2005.

Selanjutnya, pria lulusan Universitas Gajah Mada atau UGM ini menjadi Senior Researcher di Lembaga Survei Indonesia pada 2005 hingga 2007 sebelum menjadi rektor dari Universitas Paramadina dari 2007 hingga sekarang.

Karier politiknya dimulai ketika ia ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 hingga 2016. Namun, pada 27 Juli 2016 ia terkena reshuffle dari Kabinet Kerja. Kemudian, Anies diminta oleh Prabowo Subianto untuk maju pada Pilgub DKI sebagai calon gubernur dengan Sandiaga Uno sebagai wakilnya. Melawan Ahok, pasangan Anies-Sandi menang dengan perolehan 57,96 persen suara.

Advertising
Advertising

Ganjar Pranowo

Dikutip dari jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelum berkarier di dunia politik, ia merupakan konsultan HRD di PT Prakarsa pada 1995 hingga 1999. Melansir laman PPID Provinsi Jawa Tengah, Ganjar merupakan lulusan UGM yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa.

Ia juga merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru. Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.

Ganjar Pranowo mengawali karier di bidang politiknya dengan menjadi Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 di Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Kemudian, ia menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI pada 2009 hingga 2013.

Selain itu, ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR pada 2010 sampai dengan 2013. Saat ini, Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah pada periode kedua dengan masa jabatan 2018 hingga 2023, setelah sebelumnya ia menjabat mulai periode 2013 hingga 2018.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca: Pola Cepat Nasdem Tentukan Capres, Dulu Jokowi Sekarang Anies Baswedan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

44 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

14 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

14 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya