Mahfud Md Soal Reformasi Polri: Bandar Judi Tersangka, Wewenang Propam Dipecah

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 2 Oktober 2022 19:10 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada media usai menerima audiensi dari ayah mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat dan Persatuan Marga Hutabarat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. Mahfud menyebut kasus penembakan Brigadir J bukanlah kriminal biasa dan terdapat faktor psiko-hirarki, psiko-politis, dan faktor lainnya yang membuat penyidikan kasus memakan waktu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan reformasi kultural di tubuh Polri.

Upaya ini dilakukan setelah adanya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh mantan Kepala Divisi Propam Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

"Kami akan segera lakukan langkah-langkah konkrit untuk reformasi," kata Mahfud dalam acara paparan rilis survei Indikator Politik Indonesia, Ahad, 2 Oktober 2022.

Reformasi terutama menyangkut masalah kultural, seperti hedonisme, gaya hidup mewah, dan perjudian yang melibatkan anggota kepolisian. Kapori Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Mahfud, sudah mengumumkan 10 tersangka bandar judi yang sebagian sudah lari ke luar negeri.

Selain itu, Mahfud menyebut Listyo juga sudah memerintahkan penyelidikan terhadap konsorsium judi online 303. Konsorsium ini diduga melibatkan Sambo. "Itu satu langkah untuk reformasi kultural," kata dia.

Advertising
Advertising

Listyo telah mengumumkan 10 tersangka pada Jumat lalu, 30 September 2022. Tak hanya itu, Polri juga membentuk tim gabungan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK untuk mengusut konsorsium judi online 303 ini.

Berikutnya, Mahfud menyebut pemerintah telah memberi rekomendasi perombakan struktur terbatas di tubuh Divisi Propam Polri yang pernah dihuni Sambo. Rekomendasinya yatu memecah kewenangan yang ada di Propam agar tak lagi menjadi kekuatan tersendiri di tubuh Polri. "Karena abuse of power, itu yang terjadi di kasus Sambo," ujarnya.

Terakhir yaitu Mahfud menyebut akan melakukan perubahan-perubahan terhadap pengawasan eksternal dari Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas. "Itu semua kita harap bisa mengubah fluktuasi angka kepercayaan (terhadap Polri) naik secara konsisten," kata dia.

Penjelasan ini disampaikan merespons tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang berada di posisi paling rendah dibanding penegak hukum lainnya. Dalam survei Indikator Politik, 32 persen responden tidak percaya terhadap Polri dalam penegakan hukum.

Polri paling buncit dibandingkan ketidakpercayaan pada Kejaksaan Agung (19 persen), Pengadilan (22 persen), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (22 persen).

Survei digelar oleh Indikator pada 13-20 September 2022 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Survei ini memliki margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Setengah Hati Mengusut Kasus Turunan Ferdy Sambo Cs

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

2 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

2 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

14 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

21 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

23 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

23 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya