Gempa Tapanuli Utara Merusak Bangunan di 9 Kecamatan

Minggu, 2 Oktober 2022 15:50 WIB

Kondisi salah satu gapura yang rusak di Kecamatan Simangumban, menyusul gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut. ANTARA/Fernando Hutasoit

TEMPO.CO, Medan- Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu kemarin, menyebabkan kerusakan rumah warga dan fasilitas lainnya di 9 kecamatan. Data yang diperoleh Tempo dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa menyebabkan 1316 rumah warga dan tempat ibadah, sekolah serta kantor pemerintah rusak.

Kerusakan terparah dan terbesar akibat gempa bumi di episentrum koordinat 2,11 derajat Lintang Utara ; 98,83 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer tersebut berada di Ibu Kota Tapanuli Utara, yakni Kecamatan Tarutung. Sebanyak 475 rumah warga, 13 unit tempat ibadah, 15 ruas jalan, 8 sekolah, 5 kantor pemerintah dan 5 saluran irigasi rusak.

Selain di Kecamatan Tarutung, 8 kecamatan yang terkena gempa yakni Sipoholon, Siatasbarita, Parmomangan, Pagaran, Pahae Jae, Pahae, Julu, Siborongborong, dan Sipahutar. "Di Kecamatan Parmonangan ada 313 rumah rusak namun detail kerusakannya sedang disurvei tim." kata Kepala BPBD Tapanuli Utara Bonggas Pasaribu kepada Tempo, Ahad 2 Oktober 2022.

Total kerusakan di 9 kecamatan yang terdata hingga siang ini, kata Pasaribu, yakni 1316 rumah warga; 72 rumah ibadah, 31 ruas jalan; 9 jembatan; 23 fasilitas pendidikan; 3 unit fasilitas kesehatan; 23 kantor pemerintahan; 35 suluran irigasi; 9 fasilitas air bersih; 3 unit kantor swasta dan lain - lain."Angka ini bisa bertambah seiring pendataan masih berjalan. Adapun korban jiwa terdata 1 meninggal dan 24 luka - luka." ujar Pasaribu.

Pusat gempa di Tapanuli Utara, ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, terletak pada koordinat 2,11 derajat Lintang Utara; 98,83 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Advertising
Advertising

Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera segmen Renun."Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujar Daryono.

Menurut Daryono, Gempa Tapanuli ini berdampak dan dirasakan di Kota Tarutung dan sekitarnya dengan skala intensitas VI MMI atau getaran dirasakan oleh semua penduduk.

SAHAT SIMATUPANG

Baca Juga: Gempa Tapanuli, Warga Desa Simangumban Data Rumah Warga yang Rusak

Berita terkait

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

34 menit lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

3 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

18 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

18 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya