Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Turunkan Tim ke Malang

Minggu, 2 Oktober 2022 14:11 WIB

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik didampingi Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dan Sandrayati Moniaga saat memberikan keterangan pers pembentukan Tim Ad Hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan aktivis HAM Munir di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM) langsung menurunkan timnya untuk melakukan investigasi dan pemantauan terhadap Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan mereka telah memiliki bekal untuk menginvestigasi tragedi berdarah itu.

Anam menyatakan bahwa peristiwa itu bukan hanya sebuah tragedi sepak bola, akan tetapi sebuah tragedi kemanusiaan. Pasalnya, dalam kejadian ini telah menghilangkan ratusan nyawa manusia.

"Pertama kami mengucapkan duka yang mendalam terhadap tragedi Kanjuruhan Malang. Bagi kami tidak hanya soal tragedi sepak bola, tapi juga soal tragedi kemanusiaaan," kata Anam melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Oktober 2022.

Komnas HAM sudah mengantongi sejumlah fakta Tragedi Kanjuruhan

Anam pun menyatakan bahwa Komnas HAM sudah berkomunikasi dengan beberapa personil Aremania. Dari komunikasi itu, Anam menyatakan mereka sudah mengantongi keterangan dan fakta.

Advertising
Advertising

"Termasuk juga berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok. Jadi kami, tim akan turun ke Malang. Insya Allah besok sudah sampai Malang," ujarnya.

Komnas HAM, kata Anam, juga sedang mendalami terkait regulasi FIFA dan PSSI soal pengamanan di stadion. Regulasi itu, nantinya akan disandingkan dengan fakta temuan Komnas HAM di lapangan.

"Termasuk kami juga akan mendalami terkait penggunaan gas air mata. Ini bekal kami yang akan kami gunakan mulai besok di Malang," kata Anam.

Selanjutnya, Polisi didesak mengusut tuntas tragedi ini

<!--more-->

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dalam keterangan yang terpisah meminta pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memperhatikan betul penanganan kesehatan bagi para korban yang dirawat. Selain itu, dia menegaskan bahwa tragedi ini harus diusut tuntas.

"Komnas HAM RI meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini," kata Taufan.

Komisioner Komnas HAM lainnya, Beka Ulung Hapsara, juga menyampaikan duka yang mendalam pada tragedi ini. Ia pun menyampaikan simpati mendalam untuk para korban dan keluarga korban.

"Tragedi ini harus diusut tuntas dan mereka yang terlibat harus dimintai pertanggung jawaban," kata Beka dihubungi lewat pesan singkat.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, berakhir dengan skor 2-3. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyatakan bahwa Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, tak terima tim kesayangannya dikalahkan oleh musuh bebuyutan mereka.

Sekitar 3 ribu Aremania lantas merangsek ke dalam lapangan dan mengejar pemain serta ofisial. Polisi pun melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang kemudian berdesakan untuk keluar stadion. Mereka disebut berdesakan hingga mengalami sesak nafas karena kekurangan oksigen.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang langsung datang ke Malang pada hari ini, Ahad, 2 Oktober 2022, menyatakan tercatat 129 orang meninggal akibat peristiwa terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia itu. Terdapat pula 180 orang lainnya yang masih dalam perawatan.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai ada pelanggaran oleh kepolisian dalam tragedi ini. Mereka menilai setidaknya terdapat penggunaan kekerasan berlebihan yang dilakukan aparat keamanan dan pelanggaran terhadap pengunaan gas air mata. Mereka pun mendesak Komnas HAM bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan investigasi terkait insiden tersebut.

Presiden Jokowi pun meminta agar kompetisi BRI Liga 1 dihentikan sementara akibat Tragedi Kanjuruhan ini. Jokowi meminta kompetisi tak dijalankan sampai ada evaluasi soal keamanan pertandingan.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

16 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

1 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

1 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

3 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

3 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya