Kuasa Hukum Sebut Ricky Rizal Hanya Korban Keadaan yang Dilakukan Ferdy Sambo

Jumat, 30 September 2022 14:26 WIB

Pengacara Bripka RR, Erman Umar memberikan keterangan di Gedung Bareskrim Polri, Selasa 13 September 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Ricky Rizal, Erman Umar mengatakan kliennya menolak mengaku salah karena tidak sengaja terlibat dalam pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Menurutnya, Bripka Ricky Rizal hanyalah korban keadaan karena terpaksa menuruti perintah atasannya, Ferdy Sambo, untuk memanggil Richard Eliezer. Erman mengatakan, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ricky Rizal mengatakan dia terpaksa dan tidak mungkin menolak atasan.

“Karena terpaksa maka dia dijadikan Pasal 55 dan 56. Dia sudah diminta (untuk menembak Yosua) tetapi kan dia menolak. Dia disuruh panggil Richard, terus pergi. Itu akan kita uji nanti apakah dia punya niat membantu atau berencana,” kata Erman saat dihubungi, Jumat 30 September 2022.

Erman juga mengungkapkan belum ada rencana untuk mengajukan justice collaborator (JC) ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia melihat Ricky bukan sebagai pelaku sehingga tidak memerlukan menjadi JC.

Bripka Ricky Rizal ubah BAP

Sebelumnya, Erman Umar mengatakan kliennya telah bicara terbuka dan mengubah Berita Acara Pemeriksaan untuk melawan skenario Ferdy Sambo.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan Bripka Ricky Rizal telah mengubah BAP-nya pada 8 September 2022. Menurutnya, Ricky sudah berbicara apa adanya di BAP sejak tiga minggu lalu. Namun ia menuturkan baru sekarang terungkap karena penjelasannya saat keterangan pers 8 September lalu di Bareskrim Polri.

“Yang diubah dalam BAP sebelumnya adalah semua yang skenario,” ujar Erman.

Erman Umar membenarkan kabar Ricky Rizal sempat diminta untuk menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo. Ia menyatakan Ricky sempat diminta Sambo untuk menembak Yosua pada pertemuan di rumah Jalan Saguling III. Awalnya, Sambo menanyakan soal peristiwa yang terjadi di Magelang kepada Ricky.

"Dipanggil dia (Bripka Ricky) ditanya, 'ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak? 'Enggak tahu (jawab Bripka RR). 'Ini Ibu dilecehkan, dilecehkan," kata Erman meniru percakapan Sambo dan Ricky. Saat itu, kata Erman, Ferdy Sambo bertanya kepada Ricky sambil menangis bercampur emosi.

"Sambil nangis dan emosi (Ferdy Sambo) 'Saya enggak tahu, pak," jawab Bripka Ricky seperti ditirukan Erman.

Selanjutnya: RR diminta Ferdy Sambo menembak Brigadir J, tapi ditolak..

<!--more-->

Selanjutnya, Ferdy Sambo pun sempat memerintahkan Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J. Namun Ricky menolak permintaan itu.

"Ya sudah, kalau begitu, kamu berani nembak? Nembak Yosua?," ujar Umar menirukan perintah Ferdy Sambo sebagaimana diungkap Bripka Ricky kepadanya.

"Dia bilang 'saya enggak berani, pak, saya enggak kuat, enggak berani, pak," jawab Bripka Ricky yang diungkap Erman.

Setelah itu, Ricky kemudian diminta untuk memanggil Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

"Ya sudah, kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman menirukan perintah Sambo.

Erman mengakui saat kejadian Ricky Rizal melihat secara langsung Bharada E mengesekusi Brigadir Yosua, namun dia mengaku tak ingat berapa kali tembakan itu dilakukan.

Bripka Ricky Rizal merupakan satu dari lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Empat orang lainnya adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.

Baca: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Bareskrim

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

5 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

6 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

8 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

18 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

20 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

21 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

21 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

26 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya