Kolonel Sugiyono Korban G30S, 21 Hari Kemudian Jasadnya Ditemukan

Jumat, 30 September 2022 11:01 WIB

Kol Sugiyono. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa kelam G30S atau Gerakan 30 September setidaknya merenggut sembilan nyawa perwira TNI AD dan seorang polisi. Dan, putri bungsu Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution. Para korban yang gugur pada peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi melalui beberapa keputusan Presiden tahun 1965.

Salah satu sosok Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S adalah Kasrem 072/Pamungkas, Yogyakarta, Kolonel Inf. R. Sugiyono. Disarikan dari ditsmp.kemdikbud.go.id, kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) menangkap Kepala Staf Kolonel Sugiyono di Markas Korem 072/Pamungkas Yogyakarta pada 1 Oktober 1965. Gerombolan tersebut lantas membunuh Kolonel Sugiyono di sebelah utara Yogyakarta, tepatnya di daerah Kentungan. Waktunya nyaris bersamaan dengan tewasnya Brigjen Katamso Komandan Korem 072/Pamungkas

Dilansir dari berbagai sumber, putra keenamnya menceritakan, Kolonel Sugiyono dibunuh dengan sadis. Ia dipukul dengan kunci mortir peluru kendali yang ukurannya besar di markas Bataliyon L.

Saat kondisinya masih hidup Kolonel Sugiyono dimasukkan ke dalam lubang empat persegi panjang yang hanya berukuran 3x4 meter. Ia dilempar ke dalam sana tepat di atas Kolonel Inf Katamso yaang sudah kehilangan nyawanya terlebih dahulu. Tak sampai di sana, melihat Sugiyono yang masih hidup, ia kembali dilempar batu hingga kepalanya pecah.

Profil Kolonel Sugiyono

Kolonel Sugiyono memiliki nama lengkap Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto. Ia lahir di Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul, 12 Agustus 1926. Ia merupakan anak kesebelas dari 14 bersaudara. Ayahnya bernama Kasan Sumitrorejo merupakan seorang petani sekaligus Kepala Desa Gedara.

Advertising
Advertising

Di masa sekolahnya Kolonel Sugiyono belajar di Sekolah Guru di Wonosari. Namun setelah selesai sekolah, ia tidak ingin menjadi guru. Malahan ia memutuskan terjun ke dunia militer setelah memahami situasi di bawah masa penjajahan Jepang yang karut maru

Setelah bergabung dalam Pembela Tanah Air (PETA), Sugiyono diangkat sebagai Budanco atau Komandan Peleton di Wonosari. Seperti para Pahlawan Revolusi lainnya, Sugiyono pun turut bergabung ketika Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk dan diganti menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Kolonel Sugiyono membina rumah tangga dengan Supriyati. Mereka memiliki anak enam orang laki-laki yaitu R. Erry Guthomo, R. Agung Pramuji, R. Haryo Guritno, R. Danny Nugroho, R. Budi Winoto, dan R. Ganis Priyono. Selain itu ia juga dianugerahi seorang anak perempuan, Rr. Sugiarti Takarina yang lahir setelah ayahnya meninggal. Nama Sugiarti Takarina diberikan oleh Presiden Sukarno.

Jenazah Kolonel Sugiyono ditemukan 21 hari setelah peristiwa nahas tersebut, atau pada 22 Oktober 1965. Kolonel Sugiyono wafat di usia 39 tahun. Kemudian, jenazahnya disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kolonel Sugiyono Korban G30S Jogja, Presiden Sukarno Beri Nama Anak Bungsunya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

15 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

16 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

23 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

4 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya