Bakal Diusung NasDem, PKS, dan Demokrat Jadi Capres, Anies Baswedan: Saya Urus Jakarta Dulu
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 29 September 2022 19:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau berbicara banyak soal rencana Partai Demokrat, PKS, hingga NasDem yang bakal menyatakan dukungan untuknya menjadi calon presiden 2024. Menurut Anies, dirinya ingin menggunakan sisa masa waktunya untuk fokus mengurus Jakarta.
"Gini, saya ini kan masih ngurusin Jakarta sampai 16 Oktober. Nanti setelah 16 Oktober lah baru dibahas. Sekarang saya konsentrasi dulu. Pokoknya saya mau urus Jakarta dulu, fokus dulu di sini, sesudah itu baru saya mau bicara," ujar Anies di JCC, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2022.
Saat ditanya apakah dirinya keberatan jika disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapresnya, Anies hanya tersenyum. Ia memberikan kode jempol seraya pergi meninggalkan lokasi.
Sebelumnya politikus NasDem, Zulfan Lindan, menyatakan bahwa partainya bersama PKS dan Demokrat hampir pasti akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menurut dia, Anies paling berpeluang besar diantara kandidat lainnya.
"Belum diputuskan sepenuhnya, tapi 90 persen hampir pasti Anies,” kata Zulfan, Rabu, 28 November 2022.
Zulfan pun menyatakan bahwa nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk ke dalam daftar calon wakil presiden yang selama ini kerap mereka bahas. Dua kandidat lainnya adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Nama-nama tersebut tentu akan dirembukkan, termasuk dibahas di lingkup internal partai masing-masing juga,” kata Zulfan.
Sementara Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar penentuan pasangan calon dilakukan dengan metode survei. Menurut dia, metode tersebut digunakan untuk menemukan pasangan yang ideal untuk diusung pada Pilpres 2024.
"Masing-masing partai bisa mengajukan aspirasinya, nanti diseleksi mana yang optimal dan ideal sebagai pasangan capres-cawapres. Kami akan pakai metode survei dengan beragam simulasi," ujar Kholid dalam kesempatan berbeda.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: PKS Solo Usul DPP Tegaskan Dukungan untuk Anies Baswedan Jadi Capres