Bea Cukai Batam Tangkap Kapal Tanker Diduga Selundupkan 600.000 Liter Solar

Rabu, 28 September 2022 07:01 WIB

Ilustrasi Bea dan Cukai . TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Batam - Bea Cukai Batam menangkap satu unit Kapal Tanker MT Zakira yang diduga menyelundupkan 600.000 liter minyak solar High Speed Diesel (HSD). Kapal diamankan saat memasuki perairan Pulau Karimun Besar, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ahad, 25 September 2022.

Penangkapan bermula dari informasi masyarakat pada 20 September 2022 lalu. Bahwa adanya kapal tanker dari Tanjung Uncang, Kota Batam diduga bermuatan minyak menuju keluar daerah pabean tanpa dokumen.

"Kemudian, Satgas Patroli Laut Jaring Sriwijaya melakukan pengejaran kapal tersebut, tepat pada pukul 16.00 wib kapal tanker sandar dan diperiksa di perairan Karang Galang, Batam," ujar Rizki Baidillah, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Senin 27 September 2022.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kapal tanker tersebut nihil cargo dengan tujuan clearance dari Batam tujuan Probolinggo. "Karena tidak ada hal yang mencurigakan, kapal di release dengan tetap dilakukan pemantauan secara terus menerus melalui pemantauan radar," ujar Rizki.

Selama pemantauan dari 20 September ingga 25 September 2022, Kapal Tanker MT Zakira ini terahir didapati berada pada posisi sebelah timur Teluk Penawar perairan Malaysia. Hasil pemantauan radar juga menujukan banyak kapal mendekat ke MT Zakira, diduga terjadi ship-to-ship (STS) minyak solar secara ilegal.

Kapal menuju perairan Malaysia

Advertising
Advertising

Kemudian kata Rizki, kapal tanker yang diduga memuat minyal solar ini kembali bergerak dan aktif mengarah haluan ke barat dari Pangerang dan masuk jalur perairan Malaysia dan Singapura. "Kemudian kapal masuk ke perairan Pulau Karimun Besar, kapal kembali kami periksa," katanya.

Hasil pemeriksaa sementara berdasarkan keterangan dari nahkoda kapal, MT Zakira membawa 600 kiloliter minyak solar HSD berasal dari STS di perairan Malaysia. "Tidak ditemukan dokumen impor solar dari Malaysia ke Tanjung Balai Karimun," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan kapal tanker MT Zakira ini kemudian dibawa berlabuh jangkar di perairan Pulau Janda Berhias untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan keterangan saksi, telah ditetapkan dua tersangka berinisial MI selaku nahkoda, dan AZ juru mudi," kata Rizki.

YOGI EKA SAHPUTRA

Baca: BPH Migas Ungkap Dua Penyebab Terjadinya Penyelundupan Solar

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

2 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

2 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

2 hari lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya