PDIP Terus Singgung Pemilu 2009 Curang, Ini Kata Pengamat

Reporter

magang_merdeka

Editor

Febriyan

Sabtu, 24 September 2022 13:23 WIB

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai tudingan PDIP bahwa Pemilu 2009 diwarnai kecurangan cukup kuat. Adi mengatakan pada 2009 terjadi permasalahan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), dimana banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai pemilih.

Dibuktikan, kata Adi, dengan adanya pernyataan sikap dan petisi yang ditandatangani oleh partai-partai oposisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan aktivis-aktivis demokrasi.

"Ada sekitar 45 juta rakyat yang kehilangan hak suaranya karena tidak terdaftar dalam DPT 2009 itu yang mengemuka soal kecurangan adalah banyak orang yang tidak terdaftar, tidak memiliki hak suara", kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta itu saat dihubungi via telepon, Sabtu 24 September 2022.

Berdasarkan data itu, Adi memberikan penilaian bahwa penyataan yang mengatakan Pemilu 2009 terdapat kecurangan memang benar adanya.

"Ada benarnya tuduhan-tuduhan 2009 itu curang, itu ada benarnya (bedasarkan data)," kata dia.

Tak hanya itu, klaim tentang pemilu saat itu memang ada perpecahan antar kelompok yang menurut Adi disebabkan karena sistem politik. Terutama DPT, LSM, dan aktivis pro demokrasi.

Tudingan PDIP

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali mengungkit soal kecurangan dalam Pemilu 2009. Menurutnya, pesta demokrasi yang diadakan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu diwarnai manipulasi DPT.

“Zaman Pak Harto saja nggak pernah lakukan manipulasi DPT. Ini dapat dimanipulasi secara masif,” kata dia.

Hasto menjelaskan, manipulasi DPT memberikan sumbangsih besar atas kemenangan SBY dan Partai Demokrat pada Pemilu 2009. Adapun dokumen Pemilu 2009, kata dia, sudah dihancurkan untuk menutupi jejak.

Selain itu, Hasto juga menyinggung soal bergabungnya anggota KPU Anas Urbaningrum ke Partai Demokrat setelah Pemilu 2009 usai.

SBY sebut Pemilu 2024 akan diwarnai kecurangan

Tudingan Hasto itu mencuat setelah pidato SBY di hadapan kader Partai Demokrat pada acara rapat pimpinan nasional pekan lalu. Dalam pidatonya, SBY menyebut akan ada kecurangan pada Pemilu 2024.

SBY menyatakan bahwa kecurangan itu berbentuk upaya agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua pasang calon saja. Demokrat, menurut SBY, akan dijegal agar tak bisa mengajukan calon. SBY dalam pidatonya tak menyebut PDIP atau pun pihak lain yang akan melakukan kecurangan.

GADIS OKTAVIANI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

17 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

23 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya