Dicalonkan Jadi Pengganti Anies Baswedan, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 23 September 2022 15:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan jawaban diplomatis menanggapi namanya yang diusulkan sebagai calon Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Heru adalah tangan kanan Jokowi di Istana yang hampir setiap hari bertemu dan rutin diajak kunjungan kerja keliling Indonesia.
Sedangkan, keputusan akhir soal Pj Gubernur DKI ada di tangan Jokowi setelah menerima nama-nama calon dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Heru menyebut alam semesta akan memberikan yang terbaik untuk urusan yang satu ini.
"Hari esok misteri, kalau misteri enggak perlu dijawab," kata Heru saat ditanya bila nanti pilihan akhir Jokowi jatuh kepada dirinya, di Istana Merdeka, Jumat, 23 September 2022.
Sebelumnya pada 13 September, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menggelar rapat gabungan soal tiga nama calon Penjabat Gubernur pengganti Anies. Rapat yang dihadiri oleh pimpinan sembilan fraksi memutuskan tiga nama yang akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri.
“Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Marullah Matali. Ditandatangani ketua Wibi Andriano Caniago,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.
Sebelum masuk ke Istana, Heru tak lain adalah Wali Kota Jakarta Utara 2014-2015 saat Jokowi masih berkuasa di DKI. Sedangkan Marullah Matali adalah tangan kanan Anies sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI, dan Bahtiar merupakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
Selain tiga nama tersebut, akan ada lagi nantinya 3 nama dari Kemendagri sehingga jumlahnya menjadi enam orang. Nantinya setelah diverifikasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan menyetorkan nama tersebut ke Jokowi untuk langsung dipilih.
Heru disebut menjadi salah satu kandidat terkuat. Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo memprediksi Heru akan menjadi pengganti Anies. Menurut dia, Jokowi memiliki kepentingan untuk mengamankan posisi Pj Gubernur DKI Jakarta agar Ibu Kota dan Istana dapat tersinergi dengan baik.
Tidak ada jarak antara DKI Jakarta dan Istana. "Prediksi saya, untuk Pj DKI Jakarta itu pak Heru. Yang dipandang memiliki kesamaan visi dengan Presiden Jokowi," kata Karyono pada Selasa, 20 September 2022.
Disebut sebagai kandidat terkuat, Heru menanggapinya dengan bercanda. "Ah saya ngangkat 50 kilo aja enggak kuat," kata dia sambil terkekeh.
Sejak namanya resmi diusulkan DPRD, Heru mengklaim belum ada membicarakan topik ini dengan kepala negara. "Ngobrolnya tugas presiden, enggak ada, bahkan ngobrol hal itu juga enggak," kata dia.
Heru juga mengklaim tidak ada komunikasi yang dilakukannya dengan DPRD, yang telah mengusulkan. Ia mengaku kenal dengan beberapa anggota DPRD, tapi memastikan tidak ada pembicaraan terkait Pj Gubernur DKI ini.
Sehingga sampai hari ini, Heru mengaku merespons usulan tersebut biasa saja dan masih menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden. "Ya sampai hari ini masih biasa-biasa saja. Bahkan, minggu depan penuh dengan kunjungan kerja," kata dia.