PP Muhammadiyah Temui Jokowi di Istana, Minta Presiden Buka Muktamar di Surakarta
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 16 September 2022 15:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, siang ini berkunjung ke Istana Negara, Jakarta Pusat untuk bertemu Presiden Jokowi. Haedar datang dengan ditemani Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini.
"Kami menyampaikan pertama, permohonan kepada Bapak Presiden, untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta," ujar Haedar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2022.
Dari hasil audiensi tersebut, Haedar menjelaskan Jokowi dapat dipastikan hadir dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah itu. Pembukaan acara itu direncanakan dibuka di Stadion Manahan Solo pada 19 November 2022.
Agenda selanjutnya, Haedar menyebut pihaknya juga membahas soal agenda Muktamar tersebut dengan Jokowi. Ia menyebut hajatan besar Muhammadiyah itu sempat tertunda hingga dua tahun karena pandemi.
"Tanggal 18-nya ada tanwir, itu sidang para-Muktamar di bawah Muktamar. Dibagi dua sebenarnya, karena diringkas, ada sidang pendahuluan untuk membahas materi tanggal 5 dan 6 November," kata dia.
Menurut Haedar Nashir, sejumlah materi yang akan dibahas pada muktamar nanti telah dipersiapkan PP Muhammadiyah, seperti materi tentang risalah Islam berkemajuan sebagai pandangan agama yang damai, menyatukan, dan memajukan kehidupan bangsa. Di samping itu, isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan juga turut menjadi topik pembahasan di dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah dalam memulihkan perekonomian nasional pascapandemi Covid-19 dan komitmen untuk terus membangun Indonesia melalui berbagai sektor.
“Kita kelak akan terus melakukan usaha-usaha pembangunan pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, ekonomi, sampai ke seluruh Tanah Air. Bahkan kami membuka Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Malaysia dan Muhammadiyah Australia College di Melbourne," kata Haedar.
Dalam pertemuan itu turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Zulkifli Hasan Sambangi Kantor Ganjar Pranowo
M JULNIS FIRMANSYAH