Wali Santri Gontor Korban Penganiayaan Ingin Peluk Para Pelaku

Selasa, 13 September 2022 10:14 WIB

Soimah sebagai ibu dari almarhum AM didampingi tim hukum Titis Rachmawati dan Endang Wasiati Wierono. TEMPO/ PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Palembang - Soimah, 45 tahun, ibu dari santri yang meninggal akibat tindak kekerasan di lingkungan Pensantren Moderen Darussalam Gontor, mengaku lega mendengar polisi sudah menetapkan dua orang tersangka.

Dia mengatakan seandainya sempat dipertemukan dengan para tersangka, dia ingin memeluk para pelaku sekuatnya. "Ingin aku peluk para tersangka ini, benar-benar kupeluk kuat-kuat," kata Soimah di Palembang, Selasa, 13 September 2022.

Dia juga berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini. Bukan hanya kepada pelaku, Soimah berharap besar dapat pula mengusut pihak-pihak terkait yang menyebabkan anaknya meninggal. "Semoga permasalahannya bisa terang-benderang dan jelas," ujar Soimah.

Semenatara itu Titis Rachmawati, pengacara keluarga korban mengatakan pihaknya sudah mendengar bahwa para tersangka sudah didapati oleh pihak kepolisian Polres Ponorogo, Jawa Timur.

Satu diantara dua pelaku sudah ditahan, yaitu MFA, 18 tahun; sedangkan IH (17 Tahun) tidak ditahan karena masih dibawah umur. Titis optimistis, polisi dapat mengungkap tuntas motif kekerasan yang menyabkan AM meninggal dunia pada 22 Agustus yang lalu.

Advertising
Advertising

"Keluarga mengucapkan terimah kasih atas kinerja Polres Ponorogo yang begitu cepat dan tanggap dalam menangani permasalahan ini," kata Titis.

Sebelumnya, Kamis pekan lalu, petugas melakukan autopsi jenazah AM korban penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Petugas forensik melakukan autopsi di TPU Sei Selayur Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni Palembang secara tertutup.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

7 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

13 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya