F8 Makassar Mendorong Sektor Ekonomi Kreatif Bertumbuh
Minggu, 11 September 2022 15:53 WIB
INFO NASIONAL -- Makassar International Eight Festival atau F8 Makassar merupakan salah satu event andalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam F8 Makassar terdapat delapan sub-sektor ekonomi kreatif, yakni fashion, fine art, fiction writers and font, food, film, flora fauna, fusion musics, dan folks.
F8 Makassar yang berlangsung sejak Rabu sampai Ahad, 7-11 September 2022 di kawasan Pantai Losari, berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat, wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara. Di atas lahan seluas 1,4 kilometer persegi ini terdapat beberapa panggung besar, replika rumah adat, dan 300-an booth pameran.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, ini adalah F8 Makassar yang kelima. Salah satu perbedaan signifikan dalam F8 Makassar tahun ini dengan sebelumnya adalah penyelenggaranya perusahaan swasta, yakni PT Festival Delapan Indonesia. “Pemerintah perlahan berusaha membiarkan event ini berdiri sendiri, mandiri,” kata Roem di area F8 pada Sabtu, 10 September 2022.
Pemerintah menyerahkan penyelenggaraan F8 Makassar kepada swasta supaya agenda tersebut berkelanjutan. Terlebih, menurut dia, kegiatan ini sudah punya tempat di hati masyarakat dan mendapatkan kepercayaan dari pihak sponsor. “Pemerintah Kota Makassar mendukung dalam hal publikasi dan menampilkan talent lokal saat pembukaan dan penutupan acara,” ujarnya. Penyelenggara tetap membayar pajak, di antaranya pajak hiburan, pajak promosi, sampai retribusi untuk sewa tempat pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Losari.
Roem melanjutkan, F8 Makassar menggerakkan sektor ekonomi kreatif dengan melibatkan banyak orang. Dia mencontohkan, apabila satu dari delapan F tadi (fashion, fine art, fiction writers and font, food, film, flora fauna, fusion musics, dan folks) mampu menyedot sampai 50 orang, maka lebih dari 500 bahkan bisa seribu peserta yang terlibat dalam kegiatan ini.
Perputaran ekonomi dari luar event juga bergulir. “Okupansi hotel, terutama di sekitar Pantai Losari sudah penuh sejak 6 September 2022,” ujarnya. Belum lagi sentra-sentra kuliner, oleh-oleh, dan cenderamata di Kota Makassar yang turut merasakan manfaat dari F8 Makassar ini.
Ada tiga simbol utama yang selalu muncul di setiap F8 Makassar. Pertama, keterlibatan anak-anak dalam pertunjukan; kedua, melibatkan difabel karena Makassar adalah kota inklusif; ketiga, pertunjukan kolosal. “F8 merupakan event paling spektakuler di Kota Makassar di samping agenda pariwisata lainnya, seperti Food Culinary Night, Makassar Jazz Festival, dan sebagainya,” kata Roem.
Mengenai pemulihan sektor pariwisata di masa pandemi, Roem menjelaskan, kondisi pariwisata Kota Makassar mulai bertumbuh pada triwulan keempat 2021. Bahkan sejak 8 Januari 2022, Dinas Pariwisata Kota Makassar bekerja sama dengan kepolisian dan satgas Covid-19, sudah menerbitkan izin untuk 121 event Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE).
“Itu pertanda geliat ekonomi kreatif di Kota Makassar sudah mulai naik perlahan-lahan,” katanya. Dalam setiap MICE, dinas pariwisata mewajibkan penyelenggara melaporkan data jumlah pengunjung, total transaksi, dan berapa orang terlibat di acara tersebut. Dengan begitu, akan terlihat tren dan pergerakan kegiatan pariwisata dari MICE ini. (*)