KPK Lelang Mobil Lexus Eks Bupati Muara Enim Ahmad Yani

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 September 2022 21:00 WIB

Juru Bicara KPK Ali Fikri. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melelang dua mobil milik mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani. Dua mobil itu merupakan rampasan dalam kasus korupsi yang membuat Yani masuk penjara. “Lelang barang akan dilakukan melalui internet,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 9 September 2022.

KPK melelang mobil pertama dengan merek Lexus tipe LX 570 AT berwarna hitam. KPK melego mobil mewah itu dengan harga limit Rp 817,919 juta dan uang jaminan Rp 180 juta.

Mobil kedua yang dilelang bermerek Tata tipe Xenon HD Single Cabin berwarna putih. KPK melelang mobil itu dengan harga limit Rp 52,951 juta dan uang jaminan Rp 20 juta.

Ali mengatakan lelang ini dilaksanakan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Lelang akan digelar tanpa kehadiran peserta lelang dengan penawaran melalui internet.

Peserta dapat menawar secara close bidding dengan mengakses www.lelang.go.id. Batas akhir penawaran adalah Rabu, 14 September 2022 pukul 10.00 WIB.

Advertising
Advertising

Pelaksanaan lelang akan bertempat di KPKNL Palembang, Jalan Kapten A. Rivai Nomor 4, Palembang. Calon peserta lelang bisa melihat kedua mobil itu setiap hari kerja pada jam kerja di Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara Palembang, Jalan Inspektur Marzuki KM.3.5, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Ahmad Yani merupakan terpidana kasus korupsi proyek di Muara Enim. Pengadilan menyatakan dia terbukti menerima suap dari kontraktor bernama Robi Okta Pahlevi terkait proyek perbaikan jalan. Selain uang, Yani juga menerima dua mobil.

Mahkamah Agung di tingkat kasasi memperberat hukuman Yani menjadi 7 tahun penjara, dari awalnya 5 tahun penjara. Selain pidana pokok, hakim mewajibkan Yani membayar uang pengganti sebanyak Rp 2,1 miliar.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Muara Enim Minta Masyarakat Maklum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

12 jam lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

12 jam lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

15 jam lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

1 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

1 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

1 hari lalu

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

1 hari lalu

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

Kejaksaan sudah menyampaikan kepada Polda Metro perihal kekurangan yang perlu dilengkapi dalam berkas perkara Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

2 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Minta Sidang Praperadilan Sahbirin Noor Ditunda 3 Pekan

2 hari lalu

Alasan KPK Minta Sidang Praperadilan Sahbirin Noor Ditunda 3 Pekan

Hakim melayangkan surat peringatan agar KPK hadir pada sidang gugatan praperadilan Sahbirin Noor, yang dijadwalkan pada Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya