Survei Indo Riset: Belum Ada Capres 2024 yang Kuat secara Elektoral

Reporter

magang_merdeka

Editor

Amirullah

Rabu, 7 September 2022 15:47 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa warga saat mengikuti kegiatan pelestarian budaya bertajuk 1000 Kebaya Untukmu Indonesiaku di Griya Persada Convention Hotel & Resort Bandungan, Kabupaten Semarang, Ahad, 21 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti 1.200 peserta dari berbagai komunitas perempuan di Kota dan Kabupaten Semarang, sebagai upaya mengampanyekan pelestarian kebaya yang akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indo Riset mengatakan elektabilitas capres 2024 masih bertahan pada tiga nama, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Hasil survei itu menunjukan belum ada nama capres yang kuat secara elektoral.

"Hasil survei ini belum menemukan capres yang dominan dan kuat secara elektoral," kata peneliti Roki Arbi saat menjelaskan hasil survei peta terkini persaingan capres 2024 di Rumah Wijaya, Jalan Wijaya, Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

Berdasarkan temuan survei, elektabilitas calon presiden dengan menggunakan pertanyaan terbuka menemukan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar sebesar 23,2 persen; elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 20,6 persen; dan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,6 persen.

Roki juga menjelaskan bila Pilpres 2024 diikuti tiga calon pasangan, maka diperkirakan akan berlangsung dalam dua putaran. Namun faktor koalisi partai juga mempengaruhi terjadinya peningkatan elektabilitas capres/cawapres.

Survei ini dilakukan pada 18-23 Agustus 2022. Penarikan sample dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dan mempertimbangkan proporsi setiap jumlah penduduk pedesaan, perkotaan, dan provinsi.

Advertising
Advertising

Adapun jumlah sample adalah sebesar 1.120 responden, dengan data yang valid untuk dianalis sebesar 1.114. Margon of error adalah +/-2,94 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

MUH RAIHAN MUZAKKI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

52 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

5 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

5 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

11 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya