Simulasi Suara Pemilih Jika Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tak Maju di Pilpres 2024

Selasa, 6 September 2022 08:53 WIB

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Nasional atau LSN telah membuat simulasi jika Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara Bakry, simulasi dilakukan karena sampai saat ini keduanya belum punya kendaraan politik untuk maju dalam Pilpres 2024.

Hasilnya, kata Gema, sebanyak 70 persen pendukung Anies akan beralih suaranya ke Prabowo. Hal tersebut dikarenakan adanya persamaan karakter antara Anies dan Prabowo.

Sedang untuk pendukung Ganjar akan bermigrasi suara ke calon lain. Calon lain yang dimaksud adalah Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno, bahkan kembali ke Prabowo. "Relatif merata," kata Gema.

Menurut Gema, elektabilitas Anies dan Ganjar saat ini masih masuk dalam tiga besar calon presiden yang akan dipilih masyarakat dalam Pilpres 2024. Sedangkan Prabowo, unggul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.

Advertising
Advertising

"Elektabilitas ketiganya juga jauh di atas capres papan tengah seperti RK, Sandi, AHY dan Erick. Sebab itu kalau ada nama lain di posisi 3 besar, dapat dipastikan surveinya gak benar," kata Gema lewat pesan tertulis pada Senin 5 September 2022.

Gema juga mengungkapkan soal kombinasi pasangan berdasarkan latar belakangnya. Menurut dia beberapa kombinasi seperti nasionalis-relijius, nasionalis-pengusaha, hingga nasionalis-nasionalis akan mungkin terjadi di Pilpres 2024. Sedangkan kecil peluang untuk relijius-pengusaha akan menang pada pemilihan nanti.

"Berbagai kombinasi pasangan bisa terjadi. Misal nasionalis-religius seperti Prabowo-Muhaimin. Bisa juga nasionalis-pengusaha seperti Ganjar-Erick. Tapi bisa juga nasionalis-nasionalis seperti Prabowo-Puan atau Ganjar-Airlangga. Sedangkan kombinasi agamis-pengusaha kecil peluangnya," kata Gema.

Sebelumnya, elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diklaim melejit. Menurut hasil Lembaga Survei KedaiKOPI yang dirilis Sabtu, 3 September 2022, Puan Maharani yang biasanya hanya memiliki elektabilitas 1 - 2 persen, kini sudah masuk empat besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil survei lembaga tersebut, Puan memiliki elektabilitas hingga 9,6 persen. Berada di urutan ketiga terdapat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,5 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 18 persen, dan urutan pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 26 persen.

Baca juga: LSN: Penetapan Prabowo Sebagai Capres Bawa Coattail Effect untuk Gerindra

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

1 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

6 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

7 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

8 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

10 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya