Anggota DPR Menilai Kenaikan Harga BBM Berpotensi Munculkan Orang Miskin Baru

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Minggu, 4 September 2022 06:28 WIB

Pengendara melintas di dekat papan informasi harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 3 September 2022. Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Ia menilai pemerintah tidak mendengar masukan masyarakat dan tetap bergeming dengan sikapnya.

“Masyarakat kurang mampu akan menderita akibat kenaikan harga BBM bersubsidi ini,” kata dia saat dihubungi, Sabtu, 4 September 2022.

Ia memproyeksikan kebijakan menaikkan harga BBM akan berdampak pada meroketnya harga bahan pangan. Menurutnya, naiknya harga pangan akan menimbulkan efek berlapis. “Garis kemiskinan bisa bergeser karena kenaikan harga bbm bersubsidi, sehingga akan muncul orang miskin baru,” kata dia.

Mulyanto turut menyinggung ihwal pengalihan subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Menurutnya bantuan sosial (bansos) ini diberikan untuk bottom of pyramide alias orang miskin terbawah. Namun, kata dia, bansos pun masih memiliki pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.

“Akurasi program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) masih dipertanyakan Badan Pemeriksa Keuangan bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi, termasuk kasus bocornya dana BLT karena fraud,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, anggota DPR Komisi IV, Suhardi Duka, menilai kebijakan menaikkan harga BBM di tengah kondisi ekonomi baru pulih pasca pandemi adalah kontra produktif. Setali tiga uang dengan Mulyanto, ia menilai kebijakan ini akan berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan.

“Saat ini inflasi di atas 4 persen merangkak naik. Tentu dengan kenaikan BBM maka harga barang akan mengikuti dan inflasi akan naik. Dampaknya akan menambah angka kemiskinan,” kata dia, Sabtu, 3 September 2022.

Suhardi mengatakan menambah subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bukan hal terlarang sepanjang penerimaan negara mencukupi. Menurutnya, saat ini Indonesia diuntungkan dengan menaikan minyak dan gas (migas).

“Khususnya gas dan harga komoditas seperti batu bara, nikel dan crude palm oil, ini menambah pundi-pundi penerimaan pemerintah. Kenapa tidak dialokasikan ke subsidi?” kata dia.

Suhardi mendesak pemerintah untuk menunda proyek yang tidak prioritas seperti pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek infrastruktur yang tidak mendesak. Sebab, kebijakan ini menyangkut ekonomi dan hajat hidup orang banyak.

Per Sabtu, 3 September 2022, Presiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM di Istana Merdeka. Menurutnya, keputusan ini diambil dalam kondisi yang sulit.

"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

BBM yang harganya naik di antaranya Pertalite dan Solar. Sebelumnya, Pertalite seharga Rp 7650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter dan harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Ima Dini Shafira | M. Julnis Firmansyah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

7 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

9 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

9 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

10 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

10 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

10 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya