Rakortas Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir Tahun
Sabtu, 3 September 2022 17:50 WIB
Pemerintah terus memonitor dan mengevaluasi penerapan kebijakan pangan nasional, salah satunya stok beras agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi. Upaya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menjadi bahasan utama dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kebijakan Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat, 2 September 2022.
“Dalam Rakortas diputuskan yang pertama tentang kebijakan pembelian gabah/beras petani dengan fleksibilitas harga, dan yang kedua adalah Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perum Bulog dalam rangka penguatan stok CBP untuk melakukan pembelian gabah/beras dengan menggunakan fleksibilitas harga,” kata Menko Airlangga.
Panen gadu petani diperkirakan menghasilkan panen sebesar 5 juta ton. Bulog diharapkan dapat menyerap sampai dengan 1,2 juta ton dengan fleksibilitas harga.
Selanjutnya, Menko Airlangga menjelaskan bahwa pada Agustus 2022, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,64 persen (mtm). Secara rinci, komoditas bahan makanan yang memberikan andil deflasi pada bulan Agustus 2022 adalah bawang merah 0,15 persen, cabai merah 0,12 persen, cabai rawit 0,07 persen, minyak goreng 0,06 persen, daging ayam ras 0,06 persen, tomat 0,03 persen, ikan segar, jeruk dan bawang putih masing-masing 0,01 persen. sementara komoditas yang memberikan andil dalam inflasi yaitu telur ayam ras dan beras masing-masing 0,02 persen.
“Dari angka tersebut, kemarin kita juga telah rapat dengan seluruh Gubernur dan meminta untuk membantu menekan inflasi kenaikan harga melalui berbagai upaya, antara lain dengan operasi pasar dan mengatur transportasi sebagai dukungan memperlancar distribusi,” tutur Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Wakil Menteri BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakasatgas Pangan, Kepala Badan Pusat Statistik, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Direktur Utama Bulog, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, dan yang mewakili Menteri Keuangan, serta yang mewakili Sekretaris Kabinet. (*)