Eksklusif, Cerita Hendra Kurniawan Soal Pertemuan dengan Keluarga Brigadir J

Reporter

Tempo.co

Editor

Febriyan

Jumat, 2 September 2022 10:58 WIB

Brigjen Hendra Kurniawan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Polri Brigjen Hendra Kurniawan mengakui dirinya sempat bertemu dengan keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, pada Senin, 11 Juli 2022. Pengakuan Hendra itu tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) miliknya yang sempat dilihat oleh Tempo.

Hendra menyatakan dirinya mendapatkan perintah dari Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, untuk menemui keluarga Yosua. Ferdy meminta Hendra untuk menjawab sejumlah pertanyaaan keluarga Yosua yang disampaikan kepada tim yang mengantar jenazahnya.

Pertanyaan itu antara lain soal kronologis kematian, alasan kenapa Yosua tak bisa dimakamkan secara kedinasan, dan ketiga soal proses mutasi adik Yosua, Bripda Reza Hutabarat ke Polda Jambi. Hendra pun mengajak sejumlah anggotanya plus penyidik Polres Jaksel ke Jambi, diantaranya adalah Kombes Agus Nurpatria.

Sampai di Kota Jambi pada Senin sore, Hendra dan rombongan sempat menuju ke Hotel BW Luxury terlebih dahulu. Di sana, Hendra menemui Pemeriksa Utama Divisi Propam Kombes Leonardo David Simatupang yang sebelumnya sudah tiba untuk mengantar jenazah Brigadir J.

Hendra pun mendapatkan kabar bahwa jenazah Yosua saat itu sudah dimakamkan. Dia pun menanyakan apakah memungkinkan jika mereka langsung menuju ke Sungai Bahar saat itu juga.

Advertising
Advertising

"Sangat bisa karena pas datang diperkirakan Misa Penghiburan sudah selesai," jawab Leo seperti ditirukan Hendra.

Berangkat ke kediaman keluarga Yosua di Sungai Bahar hingga pertemuan

Hendra dan rombongan pun berangkat ke Sungai Bahar dan tiba di kediaman Samuel Hutabarat, ayah Yosua pada sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mengaku masuk ke rumah tanpa mencopot sepatu dinas dan meminta yang hadir saat itu hanya keluarga inti.

"Kemudian saya melarang mendokumentasikan, baik video maupun foto, tetapi boleh merekam suara pembicaraan," kata dia.

Pria kelahiran Bandung, 16 Maret 1974 itu mengaku menjelaskan kronologis kejadian itu kepada keluarga Yosua seperti yang sudah dia dengar dari Ferdy Sambo. Dia menjelaskan kejadian mulai dari cerita palsu soal pelecehan seksual yang dilakukan Yosua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi, hingga adegan tembak menembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Hendra pun mengatakan hal itu adalah aib, musibah dan tragedi yang memalukan sehingga tidak perlu dipublikasikan.

Dia juga mengaku menjelaskan alasan kenapa pemakaman Yosua tidak bisa dilakukan dengan cara kedinasan. Pasalnya, Yosua dianggap telah melakukan pelanggaran hukum sehingga haknya untuk bisa dilaksanakan upacara kedinasan dicabut.

Hendra pun menyatakan telah menjelaskan status proses mutasi adik Yosua. Menurut Lulusan Akademi Kepolisan 1995 itu, proses mutasi akan segera dilaksanakan, tinggal menunggu usulan dari satuan kerja lainnya.


Selanjutnya, Keluarga Yosua menanyakan CCTV dan barang pribadi

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

3 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

4 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

18 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

19 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

21 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

24 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya