Tolak Kenaikan Harga Pertalite, Ratusan Ojol Demo di DPR

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Senin, 29 Agustus 2022 13:19 WIB

Ratusan pengemudi ojek online berdemonstrasi di depan Gedung DPR menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan menuntut perbaikan regulasi kemitraan, pada Senin, 29 Agustus 2022. TEMPO/Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar soal akan adanya kenaikan BBM bersubsidi Pertalite dan Biosolar direspon ratusan pengemudi ojek online (ojol) dengan berdemo di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Para pengemudi ojol menolak kenaikan harga tersebut karena akan memberatkan perekonomian mereka.

"BBM naik semua ikut naik!" kata seorang orator di mobil komando.

Dia mengatakan kondisi pengemudi ojol akan semakin menderita dengan kenaikan harga bensin bersubsidi. Terlebih, tarif ojek online tidak ikut naik seperti kenaikan harga Pertalite.

Selain soal harga Pertalite, para pengemudi ojol juga menuntut perbaikan regulasi kemitraan antara para pengemudi dengan perusahaan penyedia aplikasi ojek online.

Menurut mereka selama ini belum ada payung hukum yang menaungi para pengamudi ojol. Akibatnya, hak pengemudi kerap kali tak terpenuhi. Para pengemudi jadi mudah diberhentikan sebagai pengemudi.

Advertising
Advertising

"Kami menuntut hak kami yang belum diberikan," kata dia.

Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi Pertalite dan solar dalam waktu dekat. Pemerintah ingin menaikkan harga karena anggaran subsidi dan kompensasi energi membengkak sampai Rp 502 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berujar pemerintah tidak mungkin mempertahankan besarnya subsidi energi. Menurutnya harga BBM di Indonesia adalah yang termurah.

"Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban APBN yang besar kita," ucapnya.

Pemerintah masih menghitung kenaikan harga yang akan diberlakukan. Rencananya harga baru BBM bersubsidi akan terjadi di akhir Agustus atau awal September 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Akan tetapi Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah belum akan mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar. Dia menyatakan presiden meminta pengucuran bantuan sosial terlebih dulu.

"Saya mengumumkan hari ini untuk penambahan bansos dulu, itu yang diinstruksikan bapak presiden hari ini, jadi masyarakat akan mulai mendapatkan bantuan sosial," kata Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Informasi yang diperoleh Majalah Tempo menyebutkan BBM bersubsidi akan naik di rentang harga Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter, dari harga Pertalite saat ini yang Rp 7.650 per liter dan Biosolar Rp 5.150 per liter.

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

57 menit lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

4 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya