Inilah 5 Media yang Lolos Fellowship Independent Media Accelerator

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 25 Agustus 2022 18:18 WIB

Finalis dari Bandung Bergerak sedang diwawancarai oleh para juri dalam seleksi akhir Independent Media Accelerator.

TEMPO.CO, Jakarta - Independent Media Accelerator (IMA) telah memilih lima media untuk mengikuti program fellowship berikutnya. Dalam dua pekan pelatihan yang digelar secara daring dan luring, kelima media ini banyak menawarkan berbagai inovasi baru dalam industri media massa.

Lima media itu adalah Bale Bengong (Denpasar), Bandung Bergerak (Bandung), Jurnalis Komik (Bandung), Lekasura (Wakatobi), dan Trust TV (Makassar). Mereka lolos karena dinilai memiliki kualitas yang baik.

IMA merupakan program yang diinisiasi oleh Tempo Institute dengan dukungan Google News Initiative, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, dan Visi Integritas.

Program ini terdiri dari pelatihan dan fellowship yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas media. Ada tiga ranah yang difokuskan, yaitu jurnalisme berkualitas, menemukan model bisnis baru dan optimal, serta pemanfaatan transformasi digital. Selain itu, program ini hanya membuka untuk 164 pendaftar dan 20 media.

Pada 24 Agustus 2022 lalu, pelatihan ini diakhiri dengan memutuskan lima media yang memiliki perencanaan terbaik. Media tersebut dilihat berdasarkan proposal yang sudah disusun. Tak hanya itu, media terpilih juga mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 100 juta untuk keperluan proyek akselerasinya.

Advertising
Advertising

Para petinggi di sejumlah media massa besar dan berpengalaman pun menjadi juri dari program ini. Mereka di antaranya adalah Uni Zulfiani Lubis sebagai Pemimpin Redaksi IDN Times, Wahyu Dhyatmika sebagai CEO Tempo Digital, Ade Wahyudi sebagai Managing Director Kata Data, dan Suwarjono sebagai Pemimpin Redaksi Suara.com.

Adapun juri telah mewawamcarai peserta dan menganalisis hasil proposal setiap media. Hal yang dipertimbangkan dari penilaian program ini beragam, di antaranya kejelasan tujuan proposal, inovasi yang ditawarkan, efektivitas dan efisiensi budget, serta keberlanjutan program kegiatan yang diusulkan.

Tak jarang media yang mengikuti memiliki usulan proposal yang menarik. Bahkan ide mereka berseberangan dengan kebiasaan media lain. Misalnya Jurnalis Komik yang mampu menawarkan inovasi penyampaian berita melalui komik, yang mana di media lain disampaikan melaui teks dan video.

Inovasi menarik lainnya datang dari media Bandung Bergerak. Media ini mengusulkan untuk membuat program podcast dengan mengundang orang pinggiran. Sementara inovasi yang dibawa oleh Bale Bengong ialah keinginan untuk merangkul para jurnalis warga mengangkat pariwisata berbasis budaya di Bali.

Setelah mendapatkan golden ticket, mereka akan menjalankan berbagai program yang telah diusulkan selama dua sampai tiga bulan ke depan. IMA pun akan memberikan bantuan mentor untuk mendampingi mereka selama proses pelaksanaannya.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Inilah Daftar 20 Media yang Terpilih Mengikuti Program Akselerasi IMA 2022

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

18 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

3 hari lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

7 hari lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

17 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

21 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

22 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

45 hari lalu

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

49 hari lalu

Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

Saat ini WhatsApp menyediakan opsi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengiriman foto dan video kualitas HD. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

8 Maret 2024

Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

Rupert Murdoch yang merupakan taipan media dari Amerika Serikat kembali mengumumkan pertunangannya di usia yang hampir 100 tahun.

Baca Selengkapnya

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

24 Februari 2024

Vice Media Bakal PHK Ratusan Karyawan dan Setop Publikasi Konten

VICE Media Group akan melakukan PHK dan berhenti mempublikasikan konten di situs mereka. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya