Jokowi: Jangan Kaget Saya Setop Ekspor Raw Material Bauksit dan Tembaga

Selasa, 23 Agustus 2022 11:40 WIB

Presiden Jokowi menyapa pedagang saat kunjungan kerjanya di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, 21 Agustus 2022. Presiden Jokowi memberikan sejumlah bantuan kepada pedagang dan peserta Program Keluarga Harapan. ANTARA/Didik Suharton

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan para pengusaha tambang tentang rencananya menyetop izin ekspor material mentah. Menurut Jokowi, saat ini dirinya sudah menyetop izin ekspor nikel karena ingin menaikkan nilainya dengan mengekspor bahan olahan.

"Ini semua yang harus kita sadar, tidak bisa berpuluh-puluh tahun ekspor bahan mentah. Jangan kaget saya setop bauksit, tembaga, jangan kaget saya stop yang biasa kita ekspor raw material," kata Jokowi dalam acara KADIN di TMII, Jakarta Timur, Selasa, 23 Agustus 2022.

Jokowi menjelaskan, saat pemerintah masih mengizinkan nikel mentah diekspor, Indonesia mendapat untung 1,1 miliar USD atau senilai Rp16 trilin. Hingga pada 2021 larangan ekspor nikel mentah diberlakukan, negara mendapat untung 20,8 miliar USD atau Rp306 triliun.

Jokowi menyebut lompatan pendapatan ini sangat jauh. Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha tambang untuk mencari join partner agar bisa mengekspor hasil tambangnya bukan lagi dalam bentuk mentah.

"Bapak Ibu kalau gak siap join, cari partner, mudah sekali. Indonesia ini, tanya Pak Ketua KADIN, berbondong-bondong harian orang datang ingin investasi, entah dari Korea, Jepang, RRT, Eropa," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, negara-negara tersebut berminat berinvestasi dengan Indonesia karena adanya sinyal dari Indonesia menghentikan ekspor bahan tambang mentah. Oleh karena itu, menurut Jokowi para investor itu mau tidak mau harus membuat industri di Tanya Air.

Jokowi mengimbau kepada para anggota KADIN agar memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya.

Nih, saya punya izin tambang sekian juta ton atau sekian hektare. Join dengan mereka, karena kita butuh teknologi, kita juga butuh investasi agar ada capital inflow," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: 52 Persen Investasi di Luar Jawa, Menuju Indonesia Sentris

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

2 jam lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya