Idham Chalid: antara NU, Politik, dan Pendidikan untuk yang Tak Berpunya

Sabtu, 20 Agustus 2022 21:06 WIB

Syaifullah Tamliha. Anggota MPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melakukan sosialisasi berbarengan dengan Hari Ulang Tahun (Haul) KH. Dr. Idham Chalid yang ke-98.

TEMPO.CO, Jakarta - Uang kerta baru pecahan Rp 5000 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bergambar Idham Chalid. Idham Chalid merupakan salah satu tokoh ulama yang masuk dalam daftar 12 Pahlawan Nasional Indonesia dalam uang RI.

Gambarnya ada di dalam uang kertas, bukan pertama bagi Idham. Uang kertas pecahan Rp 5000 yang terbit pada 19 Desember 2016, juga bergambar Pahlawan Nasional itu.

Kiprah lelaki kelahiran 27 Agustus 1922 dari Kalimantan Selatan putera pasangan Muhammad Chalid dan Umi Hani tersebut dimulai dari Nahdlatul Ulama (NU). Chalid senior adalah pengurus Sarekat Islam dan NU. Sehingga Idham sudah mengenal NU secara organisasi sejak umur 10 tahun.

Kiprahnya di dunia politik Indonesia mulai dikenal luas ketika menjabat Ketua Umum PBNU. Tak tanggung-tanggung, Idham menjabat selama 28 tahun

Politik mengantarnya ke kursi Ketua MPR/DPR pada periode 1971-1977. Sebelumnya, Idham pun pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda pada masa pemerintahan Orde Lama.

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti

Kiprahnya di dunia pendidikan dibuktikan dengan mendirikan dua yayasan pendidikan agama Islam Darul Maarif di Jakarta Selatan dan Darul Qur'an di Cisarua-Bogor. Pendirian yayasan itu merupakan komitmennya terhadap pendidikan non-profit untuk orang tidak mampu.

Jurnal berjudul Nahdlatul Ulama: Politik Kebangsaan Pada Masa Dr. Kh. Idham Chalid (1956-1984), menyatakan Idham mendapatkan gelar Pahlawan Nasional karena dianggap telah berjasa atas kinerjanya terhadap kepentingan bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

Gelar Pahlawan Nasional diberikan kepada Idham pada 7 November 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga kepada enam pahlawan lainnya. Idham Chalid adalah orang Banjar ketiga selain Pangeran Antasari dan Hasan Basry yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Daftar Pahlawan dalam Uang Kertas Baru Emisi 2022, Dari Soekarno - Hatta hingga Cut Meutia

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

2 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

2 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

4 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

4 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

9 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

10 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

13 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya