Inilah 7 Potret Tarian Tradisional yang Ada di Uang Kertas Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 20 Agustus 2022 11:10 WIB

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia telah meluncurkan tujuh pecahan uang kertas baru. Mengutip laman bi.go.id, uang kertas baru itu tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia, yaitu gambar tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang.

Berikut tujuh tarian yang ada di uang kertas baru tersebut:

1. Tari Topeng Betawi

Pada bagian belakang uang kertas baru Rp 100.000 terdapat gambar utama tarian Topeng Betawi. Selain itu, ada juga gambar pemandangan alam Raja Ampat Papua, dan bunga Anggrek Bulan. Perlu diketahui, uang kertas baru Rp 100.000 ini berukuran 151 milimeter x 65 milimeter dengan warna dasar merah.

2. Tari Legong

Advertising
Advertising

Gambar utama pada bagian belakang uang pecahan Rp 50.000 adalah tari Legong dengan gambar lainnya yaitu Taman Nasional Komodo dan bunga Jepun Bali. Uang ini berwarna dasar biru dengan ukuran 146 milimeter x 65 milimeter.

3. Tri Gong

Di bagian belakang pecahan uang kertas baru Rp 20.000 terpampang gambar Tari Gong dari Dayak Kalimantan Timur. Terdapat pula gambar pemandangan alam Derawan dan bunga Anggrek hitam di pecahan uang ini. Untuk warna, uang pecahan Rp 20.000 memiliki warna dasar hijau dengan ukuran 141 milimeter x 65 milimeter.

4. Tari Pakarena

Sementara itu di bagian belakang uang kertas baru Rp 10.000 terdapat gambar tari Pakarena dari Sulawesi Selatan. Selain itu juga terdapat gambar pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga Cempaka Hutan Kasar. Uang ini memiliki warna dasar ungu dengan ukuran 136 milimeter x 65 milimeter.

5. Tari Gambyoung

Gambar utama bagian belakang uang kertas baru Rp 5000 adalah tari Gambyoung dari Surakarta. Mengutip dpad.jogjaprov.go.id, Gambyong salah satu bentuk tarian Jawa klasik.

Selain tari Gambyoung di uang kertas Rp 5000, terdapat gambar pemandangan Gunung Bromo dan bunga Sedap Malam. Uang kertas ini memiliki warna dasar cokelat dengan ukuran 131 milimeter x 65 milimeter.

6. Tari Piring

Pada bagian belakang uang kertas baru Rp 2000 terpampang gambar tari Piring dari Minangkabau. Sementara untuk gambar lainnya pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga Jeumpa. Uang ini berukuran 126 milimeter x 65 milimeter dengan warna dasar Abu-abu.

7. Tari Tifa

Selanjutnya pada bagian belakang uang kertas Rp 1000 terdapat gambar tari Tifa yang disandingkan dengan pemandangan Banda Neira dan bunga Anggrek Larat. Uang ini berukuran 121 milimeter x 65 milimeter.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: BI Luncurkan 7 Uang Kertas Baru, Mulai Rp 1.000 sampai Rp 100.000

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya